Sabtu 19 Apr 2025

Notification

×
Sabtu, 19 Apr 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gudang BBM Ilegal Zundik Diduga Dikawal Mobil Polisi, Kapolres dan Kapolsek Bungkam Saat Dikonfirmasi!

| 01:16 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-11T18:16:42Z
Alasannews.com||Jambi, 11 April 2025 – Sebuah temuan di lapangan mengundang perhatian publik Jambi. Satu unit kendaraan tangki berwarna biru-putih yang diduga milik PT. Raja Wali Wira Sinergi terlihat keluar dari area yang disebut sebagai gudang penyimpanan BBM ilegal di wilayah Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, pada Selasa (08/04/2025). Yang menjadi sorotan adalah keberadaan mobil patroli yang diduga milik Polsek Kota Baru yang terekam melintas bersamaan dari lokasi yang sama.

Informasi ini pertama kali beredar melalui pengamatan media Borneonews24.com yang melaporkan langsung dari lapangan. Sumber media yang tidak ingin disebutkan identitasnya menyebutkan bahwa aktivitas distribusi bahan bakar minyak tersebut berlangsung di wilayah hukum Polsek Kota Baru dan berada di bawah yurisdiksi Polres Kota Jambi.
Gudang penyimpanan BBM tersebut diduga kuat dimiliki oleh seseorang bernama Zundik, yang sebelumnya juga pernah disebut dalam berbagai isu distribusi BBM non-resmi. Keberadaan mobil tangki dari PT. Raja Wali Wira Sinergi, yang keluar dari simpang masuk gudang tersebut bersamaan dengan iring-iringan kendaraan patroli, menimbulkan pertanyaan serius dari publik: apakah ada bentuk keterlibatan atau pembiaran dari aparat kepolisian?

Upaya konfirmasi dari Borneonews24.com terhadap sejumlah anggota kepolisian Jambi, baik dari tingkat Polsek hingga Polres, tidak membuahkan hasil. Melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp, sejumlah personel enggan merespons. Salah satu pihak yang akhirnya membalas pesan hanya memberikan komentar singkat: “Lebih baik tak usah cat, Pak.”
Menariknya, setelah tanggapan itu dikirimkan, akun WhatsApp dari personel tersebut tampak menghapus foto profil berseragam dinas yang sebelumnya terpampang. Hal ini makin menimbulkan kecurigaan akan adanya potensi pelanggaran etik atau upaya menghindari identifikasi dari publik.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Kapolsek Kota Baru maupun dari pihak PT. Raja Wali Wira Sinergi. Publik Jambi kini mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak transparan dan melakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan praktik distribusi BBM ilegal yang berpotensi merugikan negara dan membahayakan keamanan masyarakat.
Mengingat persoalan ini beririsan langsung dengan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian, Borneonews24.com menyerukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jambi untuk memberikan perhatian khusus serta menindak tegas oknum yang terbukti terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum.
Laporan : Indrasyarial
(Editor/Gugun)
×
Berita Terbaru Update