Alasannews.com||Kubu Raya-Camat Sungai Kakap, Junaidi, S.Sos.,Sabtu(5/4/2025 meninjau langsung lokasi jebolnya pintu air di Dusun Betutu Raya, Desa Punggur Kapuas, yang berada di perbatasan antara RT 2 dan RT 3 RW 2. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, khususnya Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, S.E., M.Sos., atas respons cepat dalam menangani kejadian ini.
“Atas nama Pemerintah Kecamatan Sungai Kakap dan Pemerintah Desa Punggur Kapuas, serta seluruh masyarakat, kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kubu Raya yang secara profesional telah mengambil langkah progresif dalam menangani jebolnya pintu air ini,” ujar Junaidi.
Menurutnya, langkah progresif tersebut terlihat dari upaya Bupati Kubu Raya yang langsung mengerahkan alat berat ke lokasi kejadian. “Sebenarnya alat berat ini sudah tiba kemarin dan mulai bekerja, tetapi karena kondisi lokasi yang membutuhkan akses melalui air pasang, alat berat baru bisa masuk menggunakan ponton sekitar pukul 11 malam.
Alhamdulillah, atas instruksi langsung dari Pak Bupati, alat berat ini mulai bekerja secepatnya untuk menanggulangi jebolnya pintu air,” tambahnya.
Junaidi juga mengungkapkan bahwa Bupati Kubu Raya tidak menunggu surat resmi dari Kepala Desa untuk mengerahkan bantuan. “Pak Bupati menyampaikan bahwa kita tidak perlu menunggu surat resmi. Yang terpenting adalah hadir dan langsung bertindak untuk masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Junaidi menambahkan terkait kewenangan DiR (daerah irigasi Rawa) sesuai Permen PUPR no 14 tagun 2015 tentang Kreteria dan penetapan status daerah irigasi ,wilayah, jawi,Kalimas,betutu ,,masuk dalam kewenangan Provinsi,"Tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Punggur Kapuas, Anuar, turut menyampaikan permohonan maaf kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, khususnya kepada Bupati Sujiwo, terkait berita-berita yang beredar di media sosial yang menyebutkan kurangnya respons dari pemerintah daerah. “Saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya. Berita-berita yang beredar mungkin muncul karena desakan dari masyarakat. Namun, faktanya, pemerintah daerah telah menunjukkan komitmennya dalam menangani masalah ini,” kata Anuar.
Ia juga mengungkapkan bahwa awalnya pihak desa berencana menggunakan dana pribadi untuk memperbaiki pintu air yang jebol. Namun, berkat respons cepat dari Bupati Kubu Raya, solusi langsung diambil tanpa membebani masyarakat. “Alhamdulillah, tanggapan Pak Bupati sangat cepat, dan ke depan akan dianggarkan pembangunan satu pintu air pengganti yang sangat diperlukan,” tambahnya.
Saat ini, alat berat telah berada di lokasi dan mulai bekerja menanggulangi bencana ini. Masyarakat berharap agar pembangunan pintu air pengganti segera direalisasikan mengingat masih ada dua pintu air lain yang berfungsi dari lima yang ada sebelumnya. Mereka khawatir jika tekanan air meningkat, dua pintu air yang tersisa bisa mengalami kerusakan lebih lanjut.
Dengan langkah cepat dan responsif yang telah diambil, Pemerintah Kecamatan Sungai Kakap bersama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam penanganan infrastruktur yang berdampak langsung pada kehidupan warga.
Sumber : Camat sungai Kakap
Red/Gugun