Alasannews.com - Ketapang,
Sebuah langkah besar yang diambil Pemerintah Kabupaten Ketapang (KAL-BAR) Kalimantan Barat dalam meningkatkan layanan khusus kesehatan yang telah diresmikan pada Kamis, (10/04/2025) pagi beberapa waktu lalu, melalui Launching program unggulan rawat jalan kesehatan jiwa NAPZA puskesmas Ratu Berlian yang tepat berada di Desa Tuan-tuan Kecamatan Benua Kayong Ketapang, sudah disahkan oleh Bupati Ketapang.
Sempat mendapatkan kritikkan yang membangun di sejumlah media sebelum diresmikan pada beberapa waktu lalu apresiasi kepada pihak pemerintah terkait sudah menanggapi hal ini dengan serius, dan selama bertahun-tahun terbengkalai kini sudah bisa dimanfaatkan atas peruntukannya.
Adapun sebagian masyarakat yang sebelumnya menyoroti dan mempertanyakan pembangunan tsb, serta dari azas manfaatnya kini pemerintah sudah menanggapi dan menjawab apa yang menjadi pertanyaan serta keinginan publik.
" Florensius Tapun selaku Kepala bidang (Dinkes) Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, memiliki keinginan agar pelayanan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, adapun sementara waktu bisa memilah bagi orang yang mengalami sakit jiwa yang memiliki riwayat yang bisa membayakan lingkungan atau yang membawa kesan negatif dan yang kurang baik yang membahayakan orang lain saja yang boleh ditampung, dikarenakan kapasitas awal kita belum memadai", ujarnya.
"Dengan seiringnya waktu, untuk persiapan fasilitas sudah terpenuhi dan memenuhi syarat serta pengluasan area tempat sudah selayaknya kita akan menampung seluruhnya, dengan anggaran pemerintah Daerah yang sudah masuk untuk pembangunan di tahun depan yang akan ditambah dalam perencanaan pemerintah Daerah di puskesmas Ratu Berlian tsb", jelasnya kembali.
Setelah mendapatkan kritikkan tajam oleh sejumlah masyarakat di media online, pemkab Ketapang bersama Dinkes Ketapang, Ketua DPRD Ketapang, beserta prokopimda, dan jajarannya langsung segera menanggapi dengan serius, dan segera turun langsung ke lokasi hingga melakukan kebijakan serta meresmikan pembangunan ini.
Kadinkes Dr.Feria kowira, yang juga merangkap sekaligus sebagai direktur RSUD Agoesjam Ketapang, ia juga mengungkapkan bahwa, rasa terimakasih kepada Bupati Ketapang Beserta jajarannya terutama yang hadir di dalam peresmian peluncuran Program Unggulan Pelayanan Rawat Jalan Kesehatan Jiwa dan Napza di Puskesmas Ratu Berlian di Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang, cetusnya.
Adapun peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita secara simbolis oleh Bupati Ketapang beserta jajarannya yang tlah hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Ketapang M.Soleh didampingi Forkopimda Ketapang, para Asisten, Kepala Badan beserta pimpinan OPD, Bupati Ketapang secara langsung meninjau ruangan pelayanan yang akan difungsikan sebagai pusat penanganan kesehatan jiwa dan Napza.
Dalam keterangannya, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si, Bupati Ketapang mengungkapkan kebanggaannya atas terobosan ini, " tentu saja Puskesmas Ratu Berlian ini adalah yang kedua di Kalimantan Barat (KAL-BAR) yang secara khusus menangani kesehatan jiwa dan Napza, dan Ini juga merupakan pencapaian yang luar biasa", ucapnya.
" Harapan saya kedepannya, dengan keberadaan puskesmas Ratu Berlian ini bisa memberi solusi konkret terhadap persoalan ODGJ dan penyalahgunaan Napza di Ketapang,”.
" Bupati Ketapang Alexander Wiluyo lebih menekankan wacana besar kedepannya, untuk menaikkan status puskesmas ini menjadi rumah sakit jiwa, namun ia menyadari hal itu memerlukan proses panjang, termasuk pembebasan lahan, renovasi fasilitas, hingga penyediaan SDM, sarana-prasarana pendukung tentunya pemerintah harus siap dalam mewujudkan suatu keinginan dan harapan masyarakat, tentu itu juga harus didampingi dengan dukungan baik peran dari masyarakat, sebab pemerintah bukanlah apa-apa tanpa adanya kerjasamanya masyarakat".
Lebih lanjutnya, " Saya bersepakat mengajak seluruh lapisan element masyarakat, terutama bagi warga Desa Tuan-tuan Kecamatan Benua Kayong Ketapang khususnya, harus memberi dukungan penuh terhadap eksistensi, dan pengembangan Puskesmas Ratu Berlian ini agar bisa diterima, demi kepentingan bersama didalam kehidupan bermasyarakat, “ sebab Puskesmas ini bukan hanya fasilitas layanan kesehatan saja, saya selaku Bupati Ketapang juga ingin tempat ini menjadi ikon daerah, simbol keseriusan kita dalam menangani persoalan sosial seperti kesehatan jiwa dan Napza yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius di Kabupaten Ketapang agar bisa memberikan solusi yang baik untuk masyarakat dan kota Ketapang yang kita cintai ini", harapnya.
Mengakhiri sambutannya Bupati kembali menegaskan pentingnya dukungan di seluruh lapisan element masyarakat Kabupaten Ketapang (KAL-BAR), " Mari kita rawat bersama ketenangan dan kenyamanan Ketapang dan kita buktikan bahwa kehadiran Puskesmas ini adalah untuk kesejahteraan bersama, saya percaya dengan sinergi kita semua untuk Ketapang maju akan jadi kabupaten yang makin sehat, aman, dan bermartabat,” tutupnya.
Di tempat yang berbeda Salah satu warga masyarakat setempat (MDN) merupakan kontraktor pelaksana yang sebelumnya mengerjakan rehab bangunan tersebut mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat dan awak media yang sudah mendorong infrastruktur pembangunan daerah dalam mengawasi pembangunan, dengan memberikan kritikkan yang membangun hingga pada akhirnya pembangunan Puskesmas Ratu Berlian ini dengan segera diresmikan oleh Bupati Ketapang, menanggapi dengan serius yang hal ini juga merupakan ajuannya, Puskesmas Ratu Berlian ini diresmikan juga tlah disepakati oleh 4 empat pilar yaitu, Kejaksaan Negri Ketapang, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, dan Pengadilan Negeri Ketapang", adapun tambahan lainnya saya berharap dengan pelayanan ini bisa memberikan solusi, manfaat yang terbaik untuk masyarakat, terutama pada (ODGJ) Orang Dalam Gangguan Jiwa, dan untuk Rehabilitasi Narkoba NAPZA ", tutupnya.
Sumber : Dedi Sumarni
Editor/ Gugun