Alasannews.com||Kayong Utara – Sejumlah nelayan lokal di Muara Teluk Melano mengeluhkan keberadaan tongkang yang menyandar di sekitar tepian pohon alur perairan. Keberadaan tongkang tersebut dinilai menghambat aktivitas nelayan yang menggunakan perahu kecil di wilayah Kecamatan Simpang Hilir
Salah satu perwakilan nelayan menyatakan bahwa persoalan ini bukanlah hal baru. Beberapa tahun lalu, para nelayan sudah mengajukan keluhan dan bahkan menggelar audiensi dengan DPRD Kayong Utara terkait aktivitas tongkang di wilayah tersebut. Namun, hingga kini, masalah tersebut masih berlanjut.
"Entah kenapa sampai saat ini tongkang-tongkang tersebut masih melakukan aktivitas dengan melabuhkan tongkang ke sekitaran pohon di perairan Melano. Apalagi sekarang, ada tongkang bermuatan kayu log yang ikut-ikutan menyandar di sekitaran muara sungai Teluk Melano," ujar seorang nelayan, Jumat (21/3/2025).
Ia mempertanyakan apakah kapal-kapal tongkang tersebut tidak memiliki dermaga atau terminal khusus (tersus) sendiri untuk bongkar muat. Menurutnya, jika melihat muatan berupa kayu log, seharusnya tongkang tersebut memiliki fasilitas sendiri untuk bersandar tanpa mengganggu jalur perairan yang biasa digunakan oleh nelayan kecil.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai keberadaan tongkang-tongkang tersebut di perairan Muara Teluk Melano. Nelayan berharap ada tindakan tegas dari pemerintah daerah maupun instansi berwenang untuk mengatasi persoalan ini, agar mereka bisa kembali melaut dengan aman dan nyaman.
Sumber: Tim liputan
Redaksi
