ALASANnews -- Tepat di usianya yang ke-49 tahun, Moh. Asrul Bantilan tetap menjadi figur sentral dalam birokrasi Tolitoli. Pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolitoli itu bukan hanya dikenal karena garis keturunannya, tetapi juga karena kiprahnya yang cemerlang di dunia pemerintahan.
Sebagai suami dari Efelin Flora Tumbuwun, Asrul telah menapaki perjalanan panjang dalam dunia birokrasi. Kariernya melejit saat sang paman, Moh. Saleh Bantilan, menjabat sebagai Bupati Tolitoli. Namun, posisinya sebagai Sekda bukan sekadar hasil kedekatan keluarga. Asrul dikenal sebagai sosok yang memiliki kapasitas dan pengalaman yang matang dalam mengelola pemerintahan daerah.
Kini, di bawah kepemimpinan Bupati H. Amran H. Yahya, putra dari Hamengko Bantilan itu tetap dipercaya sebagai Sekda Tolitoli. Kepercayaan yang terus diberikan kepadanya menandakan bahwa perannya dalam pemerintahan daerah tak tergantikan. Stabilitas administrasi, efektivitas kebijakan, serta pengalamannya dalam menjembatani kebijakan bupati dengan pelaksanaan di lapangan menjadikannya figur penting dalam roda pemerintahan.
Sebagai birokrat ulung, Asrul Bantilan bukan sekadar penerus dinasti politik Bantilan, tetapi juga seorang administrator yang memahami betul dinamika pemerintahan. Dengan segala tantangan yang dihadapinya, ia tetap menjadi pilar utama dalam pemerintahan Kabupaten Tolitoli, memastikan kebijakan daerah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Di usia yang semakin matang, tantangan ke depan tentu semakin besar. Namun, dengan rekam jejaknya yang sudah teruji, Moh. Asrul Bantilan diyakini akan terus menjadi bagian penting dari perjalanan Tolitoli menuju masa depan yang lebih baik.by atjo
