 |
| Kolaborasi Swasta dan TNI Sukses Melaksanakan Demplot 3 Komoditi Pangan Dengan Teknologi Tanam Tanpa Olah Tanah |
Alasannews.com||Bengkayang, Kalbar –
Kolaborasi antara pihak swasta dan jajaran TNI Kodam XII/Tanjungpura membuahkan hasil dengan suksesnya panen padi Gogo, Jagung, dan Sorgum dalam program demonstrasi plot (demplot) di lahan Pekarangan Kompi B Yon Zipur 6/SD Di Dusun Mabak, Desa Tiga Berkat Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang, Rabu (19/3).
Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung tercapainya program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan kering dengan teknologi Tanam Tanpa Olah Tanah (TOT).
Komandan Kompi B Yon Zipur 6/SD Bengkayang, Letda Czi. Aris Risnandar menyampaikan apresiasi atas keterlibatan pihak swasta dalam program ini.
Kami berterima kasih kepada Bapak Ir. Andi Gumala dan tim, yang telah memilih lokasi Kompi B Yon Zipur 6/SD Bengkayang sebagai lahan Demplot Padi Gogo, Jagung dan Sorgum. Harapan kami lahan ini dapat terus dikelola dan dikembangkan sebagai lahan pertanian produktif yang dapat mendukung program ketahanan pangan, ungkapnya.
Ir. Andi Gumala, selaku Business Advisor PT Agriaku Digital Indonesia, menyatakan bahwa pihaknya berinisiatif untuk berdiskusi dengan Kodam XII/Tanjungpura terkait strategi mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami mengusulkan pemanfaatan lahan Kodam sebagai lokasi demplot tiga komoditi pangan, yaitu Padi Gogo Varietas 9G, jagung, dan sorgum. Rencana ini disambut baik oleh Kodam XII/Tanjungpura, sehingga lahan Pekarangan Kompi B Yon Zipur 6 S/D ditetapkan sebagai lokasi demplot," jelasnya.
Ir. Andi Gumala, alumnus Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, menjelaskan bahwa demplot ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pemanfaatan lahan kering dengan teknologi Tanam Tanpa Olah Tanah dapat menjadi solusi pertanian yang efisien dan berkelanjutan.
"Demplot ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, dan disponsori oleh Bapak Andreas, serta perusahaan Agricon, Agriaku, Advanta, dan Botani Seed. Tujuan utama kami adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dan menunjukkan kepada pemerintah bahwa pertanian di lahan kering bisa dilakukan dengan biaya lebih rendah, lebih cepat, dan tetap menguntungkan," ujar Andi.
Dalam uji coba ini, Varietas Padi Gogo yang digunakan adalah varietas Botani IPB 9G, yang dikenal memiliki daya adaptasi tinggi di lahan kering, jumlah anakan banyak, serta malai panjang hingga 30 cm. Selain itu, uji coba terhadap lima varietas jagung, yaitu Monster, Bomber, Advanta, Advanta Jago, dan Advanta Rubi, menunjukkan hasil produksi yang tinggi dan sangat menjanjikan. Rata-rata berat tongkol mencapai 0,42 kg atau setara dengan 26,4 pipil kering per hektare.
Dengan keberhasilan demplot ini, diharapkan teknologi Tanam Tanpa Olah Tanah dapat menjadi solusi inovatif dalam pengelolaan lahan kering dan berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan nasional.
Ir. Andi Gumala juga mejelaskan tentang tanaman Sorgum di demplot ini menggunakan Varietas Advanta yang mana sorgum ini mengandung nutrisi yang cukup tinggi.
Andi Gumala juga menyerahkan benih Padi Gogo dan jagung untuk di kembangkan di Kabupaten Ketapang yang akan dikawal oleh PT. Bumitama Gunajaya Agro, di Kabupaten Kubu Raya akan dikawal oleh PT. Inciko serta di Kabupaten Sintang langsung kepada Kelompok Tani dan akan dikawal oleh GAPKI dan Aspekpir Kalbar.
Asterdam XII Tanjung Pura yang diwakili oleh Mayor Arm Yogie Surya Darma menyampaikan Apresiasi yang setinggi tingginya kepada tim pak Andi Gumala yang telah berinisiasi dan berinovatif dalam mengembangkan teknologi Tanam Tanpa Olah Tanah.
Hal ini sangat selaras dengan program pemerintah yang saat ini menjadi fokus utama dalam program ketahanan pangan khususnya pada penanaman Padi Gogo pada lahan kering, tentunya untuk mewujudkan swasembada pangan.
Turut juga hadir dan memberi dukungan serta apresiasi pada demplot ini Kepala Dinas tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Kalbar dan Kabupaten Bengkayang.
Sumber: Ir. Mei Irmoko
Red : Gugun
