ALASANnews Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah resmi dimulai. Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, didampingi Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido dan Sekretaris Daerah Novalina, mengawali rangkaian kegiatan ini di Masjid Agung Baiturrahim, Kota Palu, pada Rabu malam (5/3/2025).
Safari Ramadhan kali ini mengusung tema “Sulteng Berjamaah, Sulteng Mengaji: Harmoni dalam Keberagaman”, sebuah pesan kuat yang menegaskan pentingnya persatuan di tengah masyarakat yang beragam.
Pesan Kebersamaan di Bulan Suci
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa Safari Ramadhan bukan hanya ajang ibadah bersama, tetapi juga momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
"Sebagaimana yang menjadi visi dan misi kami untuk periode 2025-2030, pembangunan Sulawesi Tengah harus mengedepankan nilai religius, kebersamaan, dan keadilan sosial. Kita ingin membangun daerah ini bukan hanya dari sisi ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dari sisi moral dan spiritual masyarakatnya," ujar Gubernur.
Ia juga menekankan bahwa konsep Sulteng Berjamaah bukan sekadar tentang shalat bersama, tetapi juga simbol kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
"Rasulullah SAW telah mengajarkan bahwa ibadah yang dilakukan secara berjamaah memiliki pahala yang berlipat ganda. Prinsip ini juga harus kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial harus terus kita jaga," jelasnya.
Sementara itu, program Sulteng Mengaji bertujuan untuk mendorong masyarakat tidak hanya membaca Al-Qur’an, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajaran-ajarannya.
"Membaca Al-Qur’an adalah satu hal, tetapi memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang lebih penting. Dengan berpegang pada ajaran Al-Qur’an, kita dapat membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan berilmu," tambahnya.
Menjaga Harmoni di Tengah Keberagaman
Lebih jauh, Gubernur Anwar Hafid mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan kebersamaan dan memperkuat silaturahmi.
"Sulawesi Tengah adalah rumah bagi masyarakat dari berbagai latar belakang. Perbedaan yang ada harus menjadi kekuatan dalam membangun daerah ini, bukan menjadi pemicu perpecahan. Oleh karena itu, mari kita jaga toleransi, saling menghormati, serta mengedepankan persatuan," pesannya.
Ia juga mengingatkan bahwa keseimbangan antara pembangunan fisik, akhlak, dan spiritual sangat penting dalam mewujudkan Sulawesi Tengah yang maju dan harmonis.
"Mari kita manfaatkan bulan suci ini untuk memperkuat silaturahmi dan memperkokoh nilai-nilai luhur yang telah menjadi bagian dari budaya kita. Dengan menjaga kerukunan dan keamanan, roda pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama," tuturnya.
Bantuan untuk Masjid dan Doa Bersama
Sebagai bentuk kepedulian, di akhir acara Gubernur Anwar Hafid didampingi para kepala perangkat daerah menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Agung Baiturrahim Palu. Bantuan ini diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan masjid selama bulan Ramadhan.
Menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.
"Semoga Allah SWT memberikan keberkahan kepada kita semua, dan semoga kita dapat menyelesaikan bulan Ramadhan ini dengan penuh keimanan dan ketakwaan," pungkasnya.
Safari Ramadhan ini menjadi langkah awal dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keislaman di Sulawesi Tengah. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan masyarakat semakin solid dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.@gus