Selasa 25 Mar 2025

Notification

×
Selasa, 25 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gubernur Anwar Hafid Tinjau Progres Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat

| 11:45 WIB | 17 Views Last Updated 2025-03-23T04:45:03Z

 


ALASANnews, MOROWALI-- Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, melakukan peninjauan progres pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat yang berlokasi di Jl. W.R. Supratman, pada Minggu (23/3/2025).


Dalam kunjungan tersebut, Gubernur didampingi oleh sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, pengurus masjid Baitul Khairaat, tokoh agama, konsultan dan masyarakat. 


Sebelum melakukan peninjauan, Gubernur Sulteng Anwar Hafid melaksanakan Sholat Subuh berjamaah dan menyampaikan ceramah agama di Masjid sementara Baitul Khairaat. 


Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat merupakan salah satu prioritas dalam penguatan sarana keagamaan di daerah.


"Masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban Islam di Sulawesi Tengah dan bermanfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.


Gubernur juga mengungkapkan bahwa peninjauan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan rencana, baik dari aspek teknis maupun kualitas pekerjaan. 


Untuk itu, mantan Bupati Morowali dua periode ini berharap pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat dapat segera rampung, sehingga masyarakat dapat segera menikmati fasilitas keagamaan yang megah dan representatif ini. 


Diketahui, nama “Baitul Khairaat”, yang berarti Rumah Kebaikan, diambil dari bahasa Arab dan melambangkan harapan akan kemajuan serta kedamaian bagi umat Islam.


Dari sisi arsitektur, masjid ini dibangun dengan pondasi tiang pancang sebanyak 483 titik yang dirancang tahan gempa serta menggunakan material yang aman bagi kesehatan dan sesuai standar SNI. Keunikan desainnya juga tampak pada ornamen fasad daun kelor, yang menghiasi eksterior masjid di bawah kubah dome enamel, serta jam raksasa berdiameter 19,5 meter yang menjadi daya tarik tersendiri.


Sementara itu, bagian interior mihrab mengadopsi konsep lima waktu salat, sedangkan interior kubahnya dihiasi Asmaul Husna, nama-nama baik Allah SWT, yang semakin memperindah dan memperkuat nilai spiritual bangunan ini.***



×
Berita Terbaru Update