Alasannews.com||Ketapang, Kalimantan Barat – Sejumlah ruko, kafe, dan tempat karaoke di kawasan Pasar Sentap, Kabupaten Ketapang, diduga kuat menjadi lokasi praktik prostitusi terselubung. Investigasi yang dilakukan pada Minggu (2/3/2025).
mengungkap bahwa tempat-tempat hiburan tersebut tidak hanya menyediakan fasilitas karaoke dan minuman keras, tetapi juga menawarkan jasa wanita penghibur.
Menurut keterangan warga sekitar, keberadaan kafe remang-remang di Pasar Sentap sudah berlangsung cukup lama dan meresahkan masyarakat. Selain menyediakan layanan karaoke dan menjual minuman keras, para pengelola juga diduga menawarkan jasa wanita pendamping atau Ladies Companion (LC) bagi pengunjung.
"Bukan rahasia lagi, hampir 95 persen dari LC yang bekerja di kafe-kafe Pasar Sentap selain menemani tamu minum dan bernyanyi, mereka juga menerima jasa seks dengan tarif bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga jutaan rupiah per sekali kencan," ungkap salah seorang pengunjung berinisial DM kepada awak media.
Selain dugaan praktik prostitusi, masyarakat juga khawatir tempat hiburan malam tersebut bisa menjadi lokasi peredaran narkoba. Mereka meminta Pemerintah Kabupaten Ketapang dan aparat kepolisian segera bertindak.
"Kami berharap Bupati Ketapang Alexander Wilyo dan Kapolres Ketapang AKBP Setiadi segera turun tangan untuk menertibkan dan menutup tempat-tempat hiburan yang meresahkan ini, terutama menjelang bulan suci Ramadan," kata salah satu warga.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan tersebut. Namun, desakan masyarakat semakin kuat agar tindakan tegas segera diambil untuk menertibkan kawasan hiburan malam di Pasar Sentap.
(Sumber : Kusjaya)
Editor/Gugun
