ALASANnews, PALU -- Ada yang menarik pada pertemuan Rabu pagi di Ruang Polibu (12/3). Dimana Anwar Hafid dihadapan Wagub Sulteng, Asisten 1 serta Sekprop dan Kadis Pendidikan.
Melontar kan kata."Jangan coba-coba, dikepemimpinan saya dan ibu Dr Renny, ada yang jual beli jabatan atau menjanjikan sesuatu posisi."
Apabila terbukti. Hari ini saya lantik. Besok akan saya copot jabatannya. Saya tidak perduli siapa orangnya.
Pernyataan keras gubernur Sulteng periode 2025-2030 itu mendapat aplaus beberapa rektor yang sempat hadir pada acara tersebut.
Ungkapan itu bukan baru kali ini. Dilontarkannya saat serah terima jabatan gubernur pun. Kalimat tersebut ia lontarkan.
Mengapa hal itu berulang ditegaskan Anwar Hafied. Sederhana jawab nya pertama. Anwar-Renny selaku gubernur dan wakil gubernur terpilih. Dua-dua nya adalah aparatur sipil negara. Jadi persoalan jenjang karir asn.
Mereka telah khatam. Apalagi kedua pemimpin Sulteng tersebut sebagai ASN telah banyak mengalami pahit manisnya menduduki jabatan.
Anwar juga menyadari kalau perbuatan semacam itu akan merugikan, orang lain karena terhambat karirnya. Dan yang terakhir diera sebelum dirinya memimpin aroma tidak sedap itu sudah tercium.Az