Kamis 27 Mar 2025

Notification

×
Kamis, 27 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Anwar Hadir di berbagai momen seruhkan program Anwar Reni

| 03:03 WIB | 21 Views Last Updated 2025-03-23T20:03:55Z


ALASANnews  Palu-Diberbagai kesempatan Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid terus menggaungkan program Bersama Anwar - Reni/y (BERANI) Sehat dan Cerdas Gratis Sulteng Nambaso (anak miskin bisa sekolah).


"Kami punya program Berani sehat yakni memberikan pelayanan kesehatan atau berobat secara gratis dengan hanya menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) dimanapun berobat sepanjang warga sulteng,"kata mantan bupati Morowali dua periode itu dihadapan ratusan jamaah Tarawih di Masjid Jami Al-Hidayah Jl.Mulawarman Besusu Barat Juma'at malam (21/3-2025).


Menurutnya berani sehat ini berlaku bagi seluruh masyarakat Sulteng yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit, baik yang ada BPJSnya maupun tidak.


"Pokoknya pemprov Sulteng akan menganggarkan biaya pengobatan masyarakat dan cukup dengan KTP warga Sulteng yang hendak berobat di rumah sakit manapun dilayani,"ujar mantan Gubernur Anwar Hafid yang mantan Kades itu.


Selain pengobatan secara gratis, ada juga program berani cerdas. Program berani cerdas ini sekolah-sekolah menengah atas (SMA) dan yang sederajat dilarang melakukan pungutan lagi dalam bentuk dan alasan apapun.


"Bukan itu saja, tapi bagi anak-anak generasi Sulteng yang mau melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah diberikan beasiswa selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi,"terang Gubernur Anwar Hafid yang memulai karirnya dari bawah itu yakni Kades, Camat, Kabag, Asisten Pemerintahan, Bupati dan Anggota DPR RI.


Program yang menjadi andalan dan ditunggu-tunggu masyarakat Sulteng itu akan segera di luncurkan (launching) pada hari ulang tahun provinsi Sulteng ke 61, tepatnya 13 April 2025 mendatang.


"Setelah dua program andalan itu (Berani Sehat dan Cerdas)  di launching saya harap tidak ada lagi keluhan masyarakat yang sulit dilayani hanya persoalan BPJS mati atau menunggak. Begitupun anak-anak kita yang bersekolah dan kuliah tidak dapat ikut ujian/semester hanya karena belum bayat uang komite dan atau uang kuliah tunggal (UKT),"ungkap ketua DPD Partai Demokrat Sulteng itu.


Sedangkan 7 program berani lainnya sebagian sudah jalan, diantaranya Sulteng Berani Berkah yakni Salat berjamaah dimana 30 menit sebelum waktu salat segala aktivitas dihentikan dan bergegas ke Masjid salat berjamaah. 


Kemudian Sulteng mengaji, dimana setiap habis salat berjamaah luangkan waktu untuk mengaji dalam waktu beberapa saat. 

"Karena dengan beribadah secara berjamaah di rumah Allah (Masjid) Insya Allah, Allah SWT menurunkan berkah dari langi, dari dalam ranah dan dari empat penjuru angin yang tidak disangka-sangka,"tandasnya sambil diaminkan seluruh para jamaah salat rarawih itu. Sumber tim media patner Gubernur Berani. ***

×
Berita Terbaru Update