Jum'at 28 Mar 2025

Notification

×
Jum'at, 28 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati dan Wakil Bupati Buol Ikuti Tahapan Penting Jelang Pelantikan, Kamis 20 Pebruari 2025

| 08:19 WIB | 76 Views Last Updated 2025-02-20T01:19:29Z


Penulis Suleman Latantu 

Jakarta Alasanews --- Bupati dan Wakil Bupati Buol terpilih, H. Risharyudi Triwibowo, MM, dan Dr. Moh. Nasir Daimaroto, SH, MH, telah

 menyelesaikan tahapan penting menjelang pelantikan mereka sebagai kepala daerah. 



Keduanya mengikuti Registrasi Pelantikan serta Medical Check Up (MCU) di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (17/2/2025) pagi. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari prosedur yang diatur dalam Radiogram Kemendagri Nomor 100.2.1.3/698/SJ tertanggal 13 Februari 2025. Proses ini memastikan bahwa setiap kepala daerah yang akan dilantik dalam kondisi prima untuk menjalankan tugas mereka selama lima tahun ke depan. 



Pelantikan Serentak oleh Presiden Prabowo Jika tidak ada kendala, H. Risharyudi dan Dr. Nasir akan resmi dilantik bersama sejumlah kepala daerah lainnya oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam sebuah upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan serentak ini akan menjadi momen penting dalam sejarah politik daerah, mengingat kepemimpinan baru yang diharapkan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Buol. 




Menjelang pelantikan, berbagai spekulasi muncul mengenai langkah-langkah strategis yang akan diambil pasangan ini dalam 100 hari pertama mereka menjabat. Sejumlah isu krusial seperti peningkatan infrastruktur, kesejahteraan petani dan nelayan, hingga optimalisasi tata kelola pemerintahan daerah menjadi perhatian utama masyarakat. 



Ekspektasi Publik dan Tantangan ke Depan 



Sebagai pasangan pemimpin baru, H. Risharyudi dan Dr. Nasir dihadapkan pada ekspektasi tinggi dari masyarakat Buol. 




Dengan latar belakang birokrat dan akademisi, keduanya dianggap memiliki kapasitas dalam mengelola pemerintahan yang transparan dan efektif. Namun, tantangan yang mereka hadapi tidak ringan. 


Selain harus memastikan roda pemerintahan berjalan stabil pasca-transisi kekuasaan, mereka juga perlu merespons berbagai permasalahan mendesak, termasuk peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, dan percepatan pembangunan daerah. 



Apakah pasangan ini akan mampu menjawab harapan masyarakat dan membawa perubahan nyata bagi Buol? Semua mata tertuju pada pelantikan 20 Februari mendatang, yang akan menjadi awal dari babak baru bagi seekor kepemimpinan daerah ini.





×
Berita Terbaru Update