Senin 17 Mar 2025

Notification

×
Senin, 17 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Antrean Haji Tolitoli Membludak: Jamaah di Daftar Cadangan, Kuota Resmi Hanya 102!

| 13:20 WIB | 35 Views Last Updated 2025-02-18T08:31:49Z

 


Tolitoli, ALASANnews – 

Gelombang antusiasme warga Tolitoli untuk menunaikan ibadah haji tahun ini mencapai titik kritis. Data terbaru dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tolitoli mencatat lonjakan drastis jumlah calon jamaah haji yang masuk daftar cadangan. Dari total kuota resmi yang hanya 302 orang, lebih dari 400 jamaah kini harus menunggu keajaiban tambahan kuota.

Fenomena ini memicu kekhawatiran sekaligus harapan. Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umroh Kemenag Tolitoli, Muhammadong MPDI menyampaikan keprihatinannya. “Ini realitas yang memprihatinkan. Kuota yang disediakan tidak sebanding dengan antusiasme masyarakat. Kami berharap ada kebijakan khusus agar lebih banyak warga Tolitoli bisa berangkat,” ujarnya kepada ALASANnews, Senin (18/2).

Lonjakan Permintaan, Kuota Tak Bergerak

Menurut Muhammadong, lonjakan ini bukan tanpa sebab. Kesadaran keagamaan pasca-pandemi, stabilitas ekonomi, serta dorongan keluarga membuat semakin banyak warga yang ingin menunaikan rukun Islam kelima. Namun, keterbatasan kuota nasional yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi menjadi penghalang.

Kami sudah mengajukan permohonan tambahan kuota melalui jalur resmi ke Kemenag RI. Kami ingin pemerintah pusat melihat betapa besarnya keinginan masyarakat Tolitoli untuk berhaji,” tegasnya.

Jamaah Tak Patah Semangat

Meskipun masuk dalam daftar cadangan, para calon jamaah tetap optimis. Salah satu di antaranya, Salma, mengaku tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Saya percaya rezeki sudah diatur. Kalau tahun ini belum berangkat, saya tetap bersiap untuk tahun berikutnya. Manasik tetap saya jalani, begitu juga olahraga dan pemeriksaan kesehatan,” tuturnya.

Harapan tambahan kuota juga menjadi perbincangan hangat di kalangan calon jamaah. Sejumlah keluarga bahkan rela menunggu bertahun-tahun demi mendapatkan kesempatan. “Kami hanya bisa berdoa dan berharap ada penambahan kuota. Kalau tidak, ya bersabar,” kata Rahman, warga Tolitoli yang sudah antre selama 7 tahun.

Upaya Kemenag dan Harapan di Tengah Ketidakpastian

Kemenag Tolitoli tak tinggal diam. Selain mengajukan tambahan kuota, mereka juga terus memantau perkembangan regulasi haji, termasuk kemungkinan adanya sisa kuota dari daerah lain yang bisa dialihkan ke Tolitoli.

Kami akan terus berkoordinasi dengan pusat. Jika ada peluang penambahan, kami ingin masyarakat Tolitoli yang mendapat prioritas,” kata Muhammadong.

Hingga saat ini, keputusan terkait tambahan kuota masih berada di tangan pemerintah pusat. Namun, satu hal yang pasti: semangat dan ketekunan warga Tolitoli untuk menunaikan ibadah haji tetap menyala, meski harus menunggu lebih lama.***


Pewarta: wahyu

×
Berita Terbaru Update