Jum'at 21 Mar 2025

Notification

×
Jum'at, 21 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Anak 8 Tahun Dianiaya di Tolitoli, Pelaku Diduga Emosi Karena Tak Digubris

| 20:05 WIB | 216 Views Last Updated 2025-02-14T13:05:48Z

ALASANnews  TOLITOLI – Seorang anak berusia 8 tahun menjadi korban penganiayaan di Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam (13/2/2025). Diduga, pelaku yang bernama Viky (24) naik pitam karena ucapannya tak digubris oleh korban. Akibat insiden ini, korban mengalami luka memar di punggung dan kaki.

Berdasarkan laporan polisi Nomor: LP/B/39/II/2025/SPKT/Polres Tolitoli/Polda Sulawesi Tengah, orang tua korban telah melaporkan kasus ini ke Polres Tolitoli pada Kamis malam sekitar pukul 23.13 WITA. Pelaku diduga melanggar Pasal 80 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Kronologi Kejadian

Peristiwa bermula ketika korban bersama teman-temannya mengadakan acara bakar ikan di rumah seorang warga bernama Palli. Usai makan malam, korban berencana pulang ke rumah, tetapi sempat melihat teman-temannya bermain bola di sekitar Masjid Jami. Ia kemudian ikut bermain, namun terpeleset di lantai masjid yang licin dan jatuh.

Pada saat itulah, Viky yang berada di lokasi merasa kesal karena merasa diabaikan oleh korban. Diduga emosi, pelaku langsung memukul punggung korban dua kali menggunakan tangan kanan dan menginjak kaki kirinya. Akibatnya, korban mengalami luka memar di punggung dan rasa sakit di bagian kaki.

Korban yang ketakutan langsung melapor kepada orang tuanya. Tak terima anaknya dianiaya, orang tua korban pun membawa kasus ini ke pihak kepolisian.

Tuntutan Keluarga

Orang tua korban menegaskan akan membawa kasus ini ke ranah hukum dan meminta agar pelaku segera ditahan. Mereka berharap aparat penegak hukum memberikan hukuman setimpal agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut dan akan memproses laporan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

TIM

×
Berita Terbaru Update