ALASANNEWS.COM || Tolitoli Sulawesi Tengah - Hangatnya pembicaran warga desa Labuan Lobo kecamatan Ogodeide kabupaten Tolitoli provinsi Sulawesi Tengah dengan tindakan kepala desa yang menggerek anggaran BLT warganya besar-besarn.
Awal warga desa Labuan Libo beberapa tahun terakhir tidak mencurigai kelakuan kepala desanya dalam membagikan BLT kepada warganya dengan sesuka hatinya. Enta darimana warga mengetahuinya tentang laporan pertanggungjawaban BLT yang dibuat oleh pemerintah desa, warga mengetahui ada daftar nama warga penerima bantuan BLT yang dibuat tidak sesuai yang diterima warga,. Akhirnya warga mengadu persoalan ini dan melaporkan ke Mapolres Tolitoli.
Seorang warga desa Labuan Lobo "B" (22/01/2025) ketika diwawancarai awak media melalui telepon langsung membenarkan kejadian tersebut.
"B" menyampaikan bahwa ada daftar nama warga penerima BLT yang menerima sebanyak 2 (dua) tahap, namun memiliki tandangan sebanyak 4(empat) tahap, artinya warga tersebut menerima sebanyak 4 (empat) kali. Ucapnya.
Hal ini juga terjadi dengan mertuanya, yang juga masuk dalam daftar penerima BLT dari desanya.
" Mertua saya hanya menerima 3 (tiga) kali dan tiba-tiba dalam daftar laporan pertanggungjawaban penerima BLT suda menjadi 4 (empat) tahap, itu dibuktikan tanda tangan dari mertua. Pada hal mertua saya hanya mendatangani penerimaan BLT 3 (tiga) kali. Ungkap "B"
Lanjutnya, bahwa hal ini terjadi bukan hanya pada tahun 2024 saja, namun tahun-tahun sebelumnya juga itu ada terjadi. "... Kasian mertua saya, cuma 3(tiga) kali menerima dan bertanda tangan, masa dilaporan penerima suda menjadi 4 (empat) kali..." Kata "B"
Dalam vidio singkat yang berdurasi 22 menit, 33 detik yang dikirim oleh seorang warga desa Labuan Lobo kepada awak media (19/01/2025) yang enggan menyebutkan namanya. "Ak" salah satu penerima BLT desa Labuan Lobo dalam vidio singkat tersebut menyampaikan bahwa dirinya selama tahun 2024 hanya menerima (dua) kali, itupun dirinya dipanggil oleh kepala desa menerima BLT dirumahnya, tanpa disodori untuk bertanda tangan sebagai bukti telah menerima BLT, kata "AK"
Sampai dengan berita ini turunkan warga desa Labuan Lobo berharap Aparat Penegak Hukum di kabupaten Tolitoli dapat menindak masalah ini dengan serius.p2***