Prof Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng (Istimewa)
ALASANNEWS:Sepertinya masih ada belum tahu kalau Rektor Unsrat Manado Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng terlahir dari keluarga prajurit dan merupakan anak sulung dari purnawirawan korps Marinir (KKO.red) TNI AL
“Papi saya Djoni Sompie pangkat terakhir Peltu Marinir (Purn) NRP.28960 TNI AL. Pada tahun 1970 tugas di Donggala Sulawesi Tengah sebagai Komandan/Perwakilan Daerah Angkatan Laut (Daeral) VI Sulutteng dan saat itu saya barusia 4 tahun belum bersekolah” kata Prof Dr Ir Oktavian Berty Sompie, M.Eng, Rektor Unsrat Manado mengenang masa kecil kepada Alasannews.com Kamis (8/1/2025)
Rektor Unsrat Manado itu berbagi cerita masa kecil sebagai anak pertama dari 4 bersaudara 2 Laki-laki dan 2 Perempuan kelahiran Surabaya Jawa Timur 25 Oktober 1966. Sebagai anak keluarga prajurit TNI AL (KKO) saat itu dia dan adik-adiknya dididik penuh disiplin dan itulah yang membuat dirinya bisa meraih harapan seperti saat ini
“Sebagai anak keluarga prajurit TNI AL (KKO) dengan didikan disiplin yang tinggi. Hidup teratur antara waktu bermain dan waktu belajar, jika salah punya konsekuensi menerima hukuman. Disisi lain kalau meraih prestasi dari Sekolah ketika dapat juara saya sangat senang karena pasti peroleh reward dari papi saya. Saya dibelikan buku bacaan" kenang Prof Berty Sompie
Ketika masa kecil di Kota Donggala menurut Prof Berty sering luangkan waktu bersama orang tua ke kota Palu dan suasana enak. Waktu kecil sudah melihat keragaman dalam kehidupan masyarakat didaerah ini terkenal kuliner Kaledo yang mengedepankan kehidupan toleransi antar umat beragama
Djoni Sompie Peltu (Purn) TNI AL Marinir pernah bertugas sebagai Komandan Kepala Perwakilan Daerah Angkatan Laut (Daeral) VI Sulutteng di Donggala dan Palu selama dua tahun.
Ayahanda Prof Dr Ir Octavian Berty Sompir M.Eng ini, bercerita banyak tentang putranya dan bersyukur pada Tuhan sebab putranya diberikan amanah untuk menjadi Rektor Unsrat Manado yang merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menelorkan intelektual.
"Sebagai seorang ayah dengan pangkat Peltu (Purn) Marinir TNI AL saya ada rasa bangga bisa menyekolahkan anak dan berhasil dalam karier didunia pendidikan. Bahkan bisa memimpin Universitas didaerah sendiri Sulawesi Utara. Didikan saya sebagai keluarga prajurit memang cukup keras. Tapi sejak kecil Berty itu sebagai putra sulung dari 4 bersaudara sudah terlihat cerdas dan suka membaca. Makanya saat menerima raport dari sekolah selalu mendapatkan juara dan sebagai reward saya hadiahkan buku bacaan" kenang Djoni Sompie
Prof Dr Ir Oktavian Berty Sompie M.Eng menjabat sebagai Rektor Unsrat Manado melalui Pilrek Unsrat 14 Maret 2022. Sebelumnya merupakan mantan Rektor UKIT, Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Arsitektur, Wakil Rektor III Bidang Akademik dengan sejumlah pengalaman di bidang pendidikan.
Di bidang profesi insinyur, Prof Berty Sompie sampai saat ini masih menjabat Ketua Persatuan Insinyur Indonesia DPC (Dewan Pengurus Cabang) Minahasa Utara yang dijabat sejak 2019.
Sebelumnya Prof Berty Sompie menyebut dirinya maju ke pemilihan Rektor Unsrat Manado karena terpanggil untuk memajukan Unsrat menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia.
“Meskipun masa kecil di didik dalam keluarga prajurit namun pengalaman saya ditengah masyarakat dan didunia pendidikan kuncinya human relation merupakan aspek penting dalam keberhasilan dan kinerja organisasi yang dapat meningkatkan motivasi saya memajukan Unsrat menjadi salah satu Universitas Negeri terbaik di Indonesia dan berdaya saing dengan Universitas yang ada diluar negeri. Dan bersyukur hingga saat ini Unsrat Manado telah bekerja sama dengan beberapa universitas diluar negeri antara lain Jepang, Korea, Australia, Eropa dan USA" ujar Prof Berty.
Menurut Rektor Unsrat Manado itu saat ini dimasa kepemimpinannya telah lakukan pertukaran mahasiswa dengan salah satu Universitas Jepang dan nanti dengan Universitas China disiapkan 33 orang sekarang sementara belajar bahasa China. Untuk kelulusan sudah di atas 15 ribu mahasiswa diantaranya mahasiswa progran sarjana S1, S2 dan S3, Dokter dan dokter speaialis dokter gigi dan ners serta profesi insinyur. ****