Tolitoli, Alasanews com – Peringatan Isra Mi’raj 1446 H yang digelar Majelis Ta’lim ‘Hubbul Watan’ di kediaman Bupati Tolitoli, Balre Tau Dako Lipu, Senin malam (27/1/2025), berlangsung khidmat dan penuh semangat. Acara yang dimulai pukul 21.00 WITA ini dihadiri langsung oleh Bupati Tolitoli, Amran Hi Yahya, bersama Ketua DPRD sekaligus Ketua Majelis Ta’lim ‘Hubbul Watan’, Hj. Sriyanti Amran Hi Yahya.
Dalam tausiyahnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tolitoli, H. Falatehan, Lc., mengingatkan pentingnya shalat sebagai amalan utama yang menjadi tolok ukur amal lain di hari kiamat. “Isra Mi’raj mengajarkan kita bahwa shalat adalah tiang agama. Jika shalat baik, maka amalan lain juga baik,” tegasnya di hadapan anggota majelis ta’lim.
Ketua Majelis Ta’lim ‘Hubbul Watan’, Hj. Sriyanti Amran Hi Yahya, menyampaikan harapan agar hikmah Isra Mi’raj dapat mempererat ukhuwah Islamiah dan mendorong perbaikan akhlak serta syariat. “Kita harus menjadikan momen ini sebagai langkah untuk memperbaiki diri, keluarga, dan masyarakat,” katanya.
Hadir pula dalam acara ini Sekretaris Daerah Tolitoli, Asrul Bantilan, Asisten I Muhammad Zikron, dan Asisten III Mukti ST. Dalam sambutannya, Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, khususnya melalui peran aktif majelis ta’lim. “Peringatan Isra Mi’raj seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran beragama dan memperkokoh kebudayaan Islam di Tolitoli,” ujarnya.
Namun, di tengah kemeriahan acara, Bupati Amran menyayangkan ketidakhadiran sejumlah OPD yang dianggap kurang mendukung kegiatan keagamaan. “Sangat disayangkan tidak semua OPD hadir dalam acara ini. Padahal, semangat yang ditunjukkan oleh anggota majelis ta’lim luar biasa dan patut diapresiasi,” ungkapnya.
Acara semakin semarak dengan penampilan seni samra oleh anggota majelis ta’lim, yang membawa nostalgia budaya Islam di era 1980-an. Penampilan ini menjadi simbol pelestarian budaya lokal yang kian terkikis oleh modernisasi.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta, peringatan Isra Mi’raj ini membuktikan bahwa semangat religius dan budaya di Kabupaten Tolitoli masih terjaga dengan baik. “Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum memperkuat keimanan dan persatuan,” tutup Bupati Amran.
Laporan: suleman
