Sabtu 15 Mar 2025

Notification

×
Sabtu, 15 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mantan Bupati Buol Abdul Karim Hanggi Tutup Usia, Masyarakat Berduka

| 16:02 WIB | 31 Views Last Updated 2025-01-20T06:16:20Z

 



ALASANnews.com Buol,  – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Mantan Bupati Buol ke-3 periode 2002-2007, Drs. Abdul Karim Hanggi, Apt, meninggal dunia pada Jumat (17/1/2025) di usia 82 tahun. Beliau menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Mokoyurli, Buol, setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU selama empat hari.



Menurut informasi dari pihak keluarga, almarhum berpulang sekitar pukul 13.55 WITA karena sakit yang telah lama dideritanya. Sosok yang dikenal sebagai pemimpin visioner ini meninggalkan kenangan mendalam bagi masyarakat Buol atas dedikasi dan pengabdiannya selama memimpin daerah tersebut.



Jenazah almarhum kini telah berada di rumah duka di Kelurahan Kulango, Kabupaten Buol. Berdasarkan kesepakatan keluarga, prosesi pemakaman akan dilaksanakan pada Sabtu, 18 Januari 2025, di pekuburan keluarga yang berlokasi di Kelurahan Kulango.



Masyarakat dan Tokoh Daerah Berduka

Kepergian Abdul Karim Hanggi meninggalkan kesedihan mendalam bagi masyarakat Buol. Sejumlah tokoh daerah menyampaikan belasungkawa dan mengenang jasa almarhum selama menjabat sebagai bupati.



"Beliau adalah sosok yang menginspirasi. Kepemimpinannya telah membawa banyak perubahan positif bagi Buol. Kami semua merasa kehilangan," ujar salah satu pejabat daerah.


Bagi masyarakat, Abdul Karim Hanggi bukan sekadar pemimpin, tetapi juga figur ayah yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Program-program inovatif yang digagasnya, seperti peningkatan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia, menjadi warisan berharga bagi Kabupaten Buol.

Kenangan dan Pengabdian

Sebagai Bupati Buol periode 2002-2007, almarhum dikenal dengan komitmennya dalam memajukan daerah yang kala itu sedang berjuang untuk berkembang. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalamannya sebagai seorang apoteker, ia juga aktif mendorong program kesehatan masyarakat.



Tak hanya itu, almarhum juga menjadi tokoh yang dihormati atas pendekatan komunikatifnya dengan masyarakat lintas generasi, sehingga mampu menyelesaikan berbagai tantangan di tengah keragaman budaya Buol.



Doa untuk Sang Pemimpin

Masyarakat Buol terus berdatangan ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Doa-doa mengalir agar beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Semoga segala kebaikan dan pengabdian almarhum semasa hidup menjadi amal jariyah yang terus mengalir, serta menginspirasi generasi penerus untuk melanjutkan perjuangannya.

Selamat jalan, Abdul Karim Hanggi. Buol kehilangan, tetapi semangat dan karya Anda akan selalu hidup dalam hati kami. ***




×
Berita Terbaru Update