Minggu 16 Mar 2025

Notification

×
Minggu, 16 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jenasah Louis Marmy Turis Asal Swis Tewas Saat Snorkling di Pulau Togean Touna Masih di RS Ampana

| 13:13 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-15T06:13:05Z

 


ALASANNEWS , Ampana: Jenasa  Louis Marmy (19 tahun),turis asal Swiss, ditemukan tewas dilaut Kepulauan Togean desa Binanguna kecamatan Una Una Touna Sulawesi Tengah saat melakukan  snorkeling tidak jauh dari tempatnya menginap saat ini berada di RS Ampana


Diketahui Louis Marmy adalah seorang pelajar berusia 19 tahun, saat melakukan perjalanan seorang diri ke Kepulauan Togean Touna . Ia menginap di Pristin Paradise Resort Unauna Resort sejak 10 Januari 2025 setelah tiba menggunakan kapal dari Malenge.


Berdasarkan Informasi laporan AKP Mustarim Abas  Kapolsek Una-una kepada Kapolres Touna diperoleh Alasannews Selasa (14/1/2025), perihal adanya penemuan mayat warga negara asing (WNA) di dalam air pantai depan resort Pristine paradise sekitar (100m) desa Binanguna kecamatan Una Una. Korban bernama Louis Marmy turis ditemukan kondisi tidak bernyawa Minggu (12/1/2025) pukul 17.20 WITA.


Minggu 12 Januari 2025 sekitar pukul 21.30 Wita, personil Polsek Una Una, Personil Koramil Una Una kecamatan Una Una dan tenaga medis RS Wakai berangkat dari pelabuhan Wakai dan tiba di desa Binanguna kecamatan Una Una tepatnya di resort dive Pristine paradise pada sekitar pukul 22.30 WITA guna melihat tempat kejadian diketemukannya mayat WNA tersebut.


Berdasarkan keterangan saksi Agung A. Mukti Pengelola alat selam resort beralamat : Desa Ketupat kecamatan Togean, sekitar pukul 18.00 WITA, saudari indri dan Nanda selaku pegawai resort menanyakan kepada saksi untuk mencari WNA LOUIS,karna hari sudah mulai malam sehingga dia bersama saksi Sofian Galib menejer resort Pristine  Desa Wakai kecamatan Una Una untuk meminjam senter dan alat berenang guna mencari WNA tersebut yang sedang menyelam tanpa alat.


Saksi Agung mencari di sekitaran pantai depan resort radius 100 meter saat mencari diarea pantai tepatnya di dalam air, sekitar pukul 18.30 WITA, saat sedang dalam air kedalaman kurang lebih 6 meter dia mendapati sdr.LOUIS MARMY dengan posisi badan tidur menyamping mengarah ke selatan dan memakai kacamata renang, sepatu bebek, sabuk pemberat 2kg dan menggunakan cenala pendek berwarna orange, sehingga langsung mengangkat WNA tersebut ke permukaan dan membawa nya ke jembatan resort, kemudian ia berteriak agar WNA tersebut dapat pertolongan.


Berdasarkan keterangan saksi  Sofian Galib sedang duduk didepan kafe resort, sekitar 18.30 WITA, saksi Agung berteriak dari jembatan resort yang mana sedang memapa WNA LOUIS sehingga saksi langsung menuju jembatan dan mengeluarkan barang yang digunakan WNA tersebut namun keadaan tubuh WNA tersebut mengeluarkan darah dari mata, hidung dan mulut, kemudian  melakukan pertolongan pertama seperti periksa nadi kemudian memberikan nafas bantuan antara mulut ke mulut dan memompa jantung (CPR) namun saksi merasa korban WNA tersebut sudah tidak bernyawa lalu Saksi langsung mengabari pemilik resort atas kejadian tersebut.

Menurut Saksi, WNA tersebut sudah tidak bernyawa saat diketemukan didalam air. Diduga sebelum menyelam tanpa alat, WNA tersebut sudah mengonsumsi miras jenis Bir bintang tepatnya sekitar pukul 16.00 wita dan sering tidur hingga larut selama  2 (malam)berada di resort.Indikasi bahwa korban meninggal akibat tenggelam dikarenakan kecapean.


Kasub PIDM Polres Touna Aipda Juliyanto dikonfirmasi Prioritas menyebutkan posisi mayat korban Louis Marmy saat ini berada di Rumah sakit Umum daerah Ampana Touna.


"Kita sudah kontak dengan pihak Kedubes Swiss di jakarta, dan menunggu keputusan dari pihak keluarganya, apakah mau diotopsi, Atau diterbangkan secara utuh, Atau dikremasi. Tindakan polisi saat ini mengambil keterangan saksi-saksi perihal kronologis kematian korban, apakah ada peristiwa pidana dalam perkara tersebut" kata Aipda Julianto.***el

×
Berita Terbaru Update