Sabtu 15 Mar 2025

Notification

×
Sabtu, 15 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bupati dan Ketua DPRD Tolitoli Tinjau Ketersediaan Obat dan Makanan Tambahan untuk Anak Stunting

| 01:50 WIB | 48 Views Last Updated 2025-01-09T18:50:10Z

 


ALASANnews Tolitol – Bupati Tolitoli, Hi. Amran Hi. Yahya, bersama Ketua DPRD Tolitoli, Ny. Hj. Sriyanti Dg. Parebba, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli pada Kamis (9/1). Kegiatan ini bertujuan untuk memantau langsung ketersediaan obat-obatan, makanan tambahan, dan susu di Gudang Instalasi Farmasi, yang ditujukan bagi penanganan kasus stunting di Kabupaten Tolitoli pada tahun 2025.


Dalam kunjungan yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan tersebut, Bupati dan Ketua DPRD memastikan bahwa kebutuhan suplemen untuk balita stunting, ibu hamil, dan ibu menyusui tersedia dengan cukup. Hal ini sejalan dengan prioritas pemerintah daerah dalam menekan angka stunting yang masih menjadi tantangan utama.


Angka Stunting Menurun, Fokus Pada Daerah Rawan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli, M. Nasir H. Hasan Dg. Marumu, S.IP, M.Si, melaporkan bahwa angka kumulatif stunting di Tolitoli pada periode Januari–November 2024 berhasil ditekan hingga 6,6%. Namun, Kecamatan Ogodeide tercatat sebagai wilayah dengan kasus stunting tertinggi, mencapai 110 kasus.


“Kami terus berupaya memberikan intervensi yang tepat, baik dalam bentuk pemberian makanan tambahan, susu, maupun layanan kesehatan ibu dan anak,” ujar M. Nasir. Ia juga mengungkapkan pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam memastikan keberlanjutan program ini.


Komitmen Pemerintah Daerah

Bupati Amran menegaskan bahwa upaya memerangi stunting adalah salah satu prioritas pemerintah daerah. “Stunting bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi kita. Kami berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan gizi dan obat-obatan yang memadai agar balita kita tumbuh sehat dan cerdas,” tegasnya.


Sementara itu, Ketua DPRD Tolitoli, Ny. Hj. Sriyanti Dg. Parebba, menambahkan bahwa peran legislatif akan terus mendukung kebijakan anggaran yang berpihak pada kesehatan masyarakat. “Kami memastikan setiap rupiah yang dianggarkan digunakan dengan efektif demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.


Langkah Ke Depan

Pemerintah Kabupaten Tolitoli merencanakan evaluasi berkala untuk memantau efektivitas program penanganan stunting. Kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam mengatasi permasalahan ini.

Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tolitoli dalam mendukung agenda nasional untuk menurunkan angka stunting menjadi di bawah 14% pada 2024, sesuai target Presiden Joko Widodo.


Laporan: wahyu**


×
Berita Terbaru Update