Alasannews.com || Bengkayang, Kalbar – Lembaga pendidikan seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, dengan fasilitas yang mendukung agar para siswa bisa menyerap pelajaran dengan maksimal. Namun kenyataan ini tidak bisa dirasakan oleh siswa-siswi SMP Negeri 4 Pulau Lemukutan, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kondisi bangunan sekolah yang sudah sangat memprihatinkan menjadi hambatan besar bagi kelangsungan proses belajar-mengajar.
Kondisi bangunan yang sudah mengalami kerusakan cukup parah membuat para siswa dan guru khawatir, terutama saat hujan. Beberapa ruangan di sekolah ini sudah tidak layak digunakan, bahkan ada potensi atap yang bocor dan struktur bangunan yang rapuh, memicu rasa khawatir akan keselamatan. Hal ini sudah berlangsung cukup lama dan tidak ada perbaikan signifikan, mengingat kurangnya perhatian dari pihak pemerintah daerah.
Menurut Dayat Suhandoko, salah seorang warga Desa Pulau Lemukutan, pada Minggu (15/12/2024), kondisi sekolah tersebut sudah berlangsung lama tanpa renovasi. “Kondisi gedung SMP Negeri 4 Pulau Lemukutan sudah sangat memprihatinkan, dan kami sangat khawatir dengan keselamatan anak-anak dan guru-guru di sekolah ini. Ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk memastikan bahwa fasilitas pendidikan aman bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Dayat.
Dayat juga mendesak Pemerintah Kabupaten Bengkayang, khususnya Dinas Pendidikan, untuk segera melakukan perbaikan atau renovasi agar kegiatan belajar-mengajar bisa berlangsung dengan aman. “Kami sangat berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah terkait hal ini, karena pendidikan adalah hak dasar setiap anak, dan keselamatan siswa serta guru harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Sementara itu, Sueyarno, orang tua murid yang akrab disapa Bangde Yarno, menyampaikan hal senada, dengan menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap fasilitas pendidikan yang aman dan layak. "Kondisi ini semakin mendesak, mengingat pendidikan adalah hak dasar setiap anak, dan keselamatan siswa serta guru seharusnya menjadi prioritas utama," ujarnya.
Ketua Komite SMPN 4 Pulau Lemukutan, Tan Aleksander, mengungkapkan harapannya agar pemerintah daerah segera menjadikan perbaikan sekolah sebagai prioritas. “Kami sudah sering menyampaikan hal ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang. Tanggapan mereka cukup positif, dan tahun ini saja SDN Pulau Lemukutan sudah mendapatkan fasilitas berupa rumah dinas guru dan perpustakaan. Kami berharap tahun depan SMPN 4 Pulau Lemukutan bisa segera mendapat perbaikan atau bahkan pembangunan gedung baru,” katanya.
Meskipun ada tanggapan positif dari pihak Dinas Pendidikan, Tan Aleksander menegaskan bahwa perbaikan sekolah ini harus segera dilaksanakan demi kelangsungan pendidikan yang aman bagi siswa dan guru.
Pewarta: Heruskn86
Editor / Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar