ALASANnews TOLITOLI – Pemerintah Kabupaten Tolitoli melalui Dinas Perindustrian menyelenggarakan Workshop Tata Cara Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada Selasa, 17 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Aula Hotel Bumi Harapan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ir. Moh. Akbar Syah, M.Si., yang mewakili Bupati Tolitoli.
Dalam sambutannya, Akbar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Tolitoli dalam mendukung kemajuan industri lokal serta mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri. “TKDN bukan sekadar angka, tetapi juga simbol kemandirian dan kekuatan industri lokal. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan bekal bagi para peserta untuk meningkatkan produktivitas serta mendukung penerapan TKDN di lapangan,” ujarnya.
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai tata cara perhitungan TKDN sekaligus menjadi forum diskusi bagi aparatur pemerintah dan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM). Melalui diskusi dengan narasumber yang kompeten, para peserta diharapkan dapat bertukar pengalaman dan memperoleh pengetahuan praktis untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Tolitoli beserta jajaran, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Inspektur Inspektorat, serta Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Tolitoli. Selain itu, hadir pula narasumber, fasilitator workshop, serta peserta yang berasal dari kalangan aparatur pemerintah dan pelaku IKM.
Workshop yang dimulai pukul 09.00 WITA ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendukung kemandirian ekonomi melalui penggunaan produk dalam negeri. Pemkab Tolitoli berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan TKDN dalam berbagai sektor, sekaligus memperkuat posisi industri lokal di pasar nasional maupun internasional.
Laporan: Wahyu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar