ALASANnews Tolitoli — Masa jabatan Direktur Utama PDAM Ogomalane, Arnold Radang, segera berakhir, dan berbagai spekulasi pun bermunculan mengenai siapa yang akan menggantikannya. Apakah Arnold akan kembali melanjutkan kepemimpinannya, atau posisi tersebut akan diisi oleh sosok baru?
Menanggapi hal ini, Bupati Tolitoli Amran H Yahya memberikan pernyataan diplomatis saat ditemui di kediamannya, Balre Tau Dako Lipu, pada Senin (9/12). Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada pendaftar yang secara resmi mengajukan diri untuk posisi tersebut.
"Belum itu. Belum ada yang mendaftar," ujar Amran singkat kepada media.
Spekulasi Mengenai Pengganti Dirut
Berakhirnya masa jabatan Arnold Radang menjadi sorotan, mengingat peran penting yang diemban PDAM Ogomalane dalam menyediakan layanan air bersih di Tolitoli. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.
Namun, banyak pihak yang menilai perlunya regenerasi untuk membawa semangat baru ke dalam tubuh perusahaan daerah tersebut. Hal ini mendorong munculnya spekulasi mengenai siapa yang layak menduduki jabatan strategis tersebut.
Proses Seleksi yang Ketat
Menurut informasi yang berkembang, posisi Direktur Utama PDAM Ogomalane akan ditentukan melalui proses seleksi yang ketat. Seleksi ini diharapkan melibatkan berbagai aspek, seperti kemampuan manajerial, pemahaman terhadap sektor air bersih, serta visi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Bupati Amran H Yahya pun menegaskan pentingnya transparansi dalam proses seleksi ini. Ia menyebut, pihaknya ingin memastikan bahwa siapa pun yang menduduki jabatan tersebut adalah orang yang benar-benar kompeten dan mampu membawa PDAM Ogomalane ke arah yang lebih baik.
Harapan Masyarakat
Sementara itu, masyarakat berharap agar pergantian kepemimpinan ini tidak mengganggu pelayanan PDAM. Mereka juga berharap bahwa siapa pun yang terpilih nantinya dapat membawa inovasi dan solusi nyata untuk mengatasi berbagai permasalahan yang masih dihadapi, seperti distribusi air bersih yang merata dan keberlanjutan sumber daya air.
Dengan belum adanya pendaftar, publik masih harus menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai masa depan kepemimpinan PDAM Ogomalane. Namun, yang jelas, proses ini menjadi momen penting untuk menentukan arah perusahaan daerah tersebut dalam beberapa tahun ke depan.
Bupati Amran mengingatkan bahwa masa depan PDAM Ogomalane adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah daerah maupun masyarakat. "Kita semua berharap yang terbaik," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar