ALASANnews – Bupati Tolitoli, Hi. Amran Hi. Yahya, bertindak selaku pembina upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun Daerah (HUTDA) Kabupaten Tolitoli ke-64 yang mengusung tema “Pemerataan Pembangunan Kabupaten Tolitoli Menuju Indonesia Emas”. Acara yang berlangsung khidmat ini digelar di Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan Tolitoli.
Upacara dimulai dengan penghormatan lambang Daerah Kabupaten Tolitoli yang dibawa oleh pasukan pembawa pataka dari Satuan Polisi Pamong Praja sebanyak 10 orang. Dalam upacara tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Yustianto Bantilan, S.Kom., M.Si., membacakan sejarah singkat perjalanan Kabupaten Tolitoli sejak berdirinya pada tahun 1960 hingga perkembangannya saat ini.
Sejarah mencatat, Kabupaten Tolitoli terbentuk sebagai bagian dari Kabupaten Buol-Tolitoli pada tahun 1960 dengan Radjawali Mohammad Pusadan sebagai bupati pertama. Setelah pemekaran pada 1999, Tolitoli berdiri sendiri berdasarkan UU Nomor 51 Tahun 1999 dan PERDA Nomor 9 Tahun 2000. Lambang Daerah ditetapkan melalui PERDA Nomor 24 Tahun 2001, sedangkan HUTDA ditetapkan melalui PERDA Nomor 2 Tahun 2006.
Dalam sambutannya, Bupati Hi. Amran Hi. Yahya menegaskan pentingnya peringatan ini sebagai momentum refleksi dan evaluasi pembangunan daerah. “Tema peringatan tahun ini sangat relevan dengan semangat kita untuk terus memperkokoh sinergi pembangunan yang berkeadilan, dari pusat kota hingga pelosok desa. Meskipun telah ada berbagai capaian di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, tantangan ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, kita harus memperkuat kolaborasi dan komitmen bersama menuju target Indonesia Emas 2045,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tolitoli memberikan berbagai penghargaan kepada perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan para pemenang lomba. Beberapa penghargaan yang diberikan antara lain Inovative Government Award 2024, penghargaan Duta Budaya Sulawesi Tengah, serta piala dan bonus untuk lomba desa, kelurahan, gerak jalan, dan panjat pinang.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati ke-7 sekaligus Raja Tolitoli ke-17, Dr.(Hc) Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH., MH., Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli, Forkopimda, Sekretaris Daerah, perwakilan Bupati Buol, serta tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda, dan wanita.
Upacara HUTDA Kabupaten Tolitoli ke-64 menjadi momentum penting untuk memperkuat tekad dan sinergi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Tolitoli yang lebih maju, adil, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar