Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terbongkar! Oknum Kontraktor Diduga Gunakan LSM untuk Bungkam Wartawan dalam Kasus Proyek SMP Negeri 2 Sanggau

11/01/2024 | 23:37 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-01T16:37:20Z


Sanggau, ALasannews.com || 1 November 2024 – Dugaan praktik suap mencuat di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, terkait pemberitaan proyek rehabilitasi total SMP Negeri 2 Meliau yang ditengarai sarat penyimpangan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, oknum kontraktor berinisial JLD dari CV Muara Tampik diduga memerintahkan seorang anggota Forum Wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalbar Indonesia berinisial WS untuk membungkam wartawan dengan menawarkan suap.


Informasi ini diungkap oleh salah satu wartawan dari Onews Media, yang menolak tawaran suap tersebut meskipun baru bergabung sebagai jurnalis selama beberapa minggu. Wartawan tersebut, bernama Paulus D, tetap teguh dengan prinsip jurnalistiknya dan menolak segala bentuk intervensi yang bertujuan untuk menghentikan pemberitaan yang mengungkap adanya dugaan penyimpangan proyek.

Dari keterangan yang dihimpun, dugaan ini bermula ketika kontraktor JLD merasa terganggu dengan liputan terkait proyek rehabilitasi SMP Negeri 2 yang dilaporkan mengandung pelanggaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan kualitas bangunan yang tidak sesuai bestek. Oknum berinisial WS diduga diminta untuk menghubungi dan melobi wartawan Onews Media agar berhenti memberitakan isu ini.

Tidak hanya berusaha membungkam Paulus D, pihak yang bersangkutan juga berupaya menghubungi pimpinan redaksi Onews Media melalui perantara. Rencana pertemuan sempat direncanakan di Tayan, namun akhirnya batal setelah adanya ketidakcocokan lokasi pertemuan.

Mewakili Onews Media, wartawan Paulus D menyatakan bahwa tindakan oknum tersebut mencerminkan bentuk persekongkolan antara kontraktor dan oknum jurnalis untuk meredam transparansi di sektor publik. Menurutnya, perbuatan ini hanya akan memperkuat praktik korupsi yang merugikan keuangan negara dan menurunkan kualitas pembangunan di Indonesia. Pihaknya mendesak aparat penegak hukum agar mengambil tindakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Kami dari Onews Media menolak keras segala upaya yang bertujuan untuk membungkam suara pers. Kami tidak akan menoleransi adanya penyimpangan proyek publik yang merugikan negara, terutama dalam hal anggaran dan kualitas bangunan," ujar Paulus D.

Melalui rilis ini, Onews Media menyuarakan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya pemberantasan korupsi dan kolusi dalam kabinet Merah Putih. Dengan transparansi yang diawasi oleh berbagai pihak, diharapkan seluruh pejabat dan pelaksana proyek dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia.

Pihak Onews Media menyampaikan permohonan maaf jika terdapat pihak-pihak yang merasa terganggu dengan pemberitaan ini. Dengan harapan, langkah ini bisa mendorong peningkatan kualitas serta akuntabilitas proyek-proyek yang bersumber dari anggaran negara.


Sumber: Paulus
Editor / Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update