ALASANNEWS, Palu: Tekad H Purnomo Bramantyo S.Sos selaku Manager Operasi PT. Waskita Jaya Purnama (KSO) PT Medel Jaya Purnama tidak ada kata main-main, Insah Allah paket proyek Sabodam Pakuli Sigi ini rampung akhir Mei 2025..
"Paket proyek River Inprovment Cedimen Countrol (RICC) Sistim Sabo Dam Gumbasa, Rogo, Pondo dan Pulu dibiayai dana Loan JICA Japan Rp 164,093 miliar yang dikerjakan pihaknya selaku kontraktor penyedia sebelumnya mengalami keterlambatan sehingga diperlukan evaluasi sekaligus pembenahan management dilapangan. Selaku manager operasi pihaknya harus turun langsung benahi managemen lapangan dan alhamdulilah semua tertangani dengan baik dan akhirnya progres mengalami kemajuan meskipun harus ada perpanjangan waktu hingga akhir Mei 2025 akibat cuaca ekstrim curah hujan tinggi berakibat terjadinya banjir" kata H Purnomo Bramantyo S.Sos kepada Alasannews Kamis (21/11/2024)
Dikatakan sesuai kontrak PT. Waskita Jaya Purnama bermitra (KSO) PT Medel Jaya Purnama melakukan pekerjaan dimulai 18 Juli 2023, akan rampung akhir Desember 2024 namun mengalami keterlambatan. Namun setelah pihaknya melakukan pembenahan management dilapangan terjadi hal diluar jangkauan manusia yakni kondisi alam tak bersahabat saat dikerjakan. Terjadinya curah hujan tinggi dan banjir, membuat pihaknya tak bisa lakukan kegiatan pekerjaan. Dan cukup beralasan pihaknya minta kebijakan pihak BWSS III untuk lakukan perpanjangan penyelesaian paket ini dan itu diberikan hingga akhir Mei 2025
'Tekad saya untuk paket proyek ini berhasil capai dengan progres saat ini November capai 71.797 % dari rencana 74.810 % , dengan deviasi capai min 3.013 %. Semua capaian ini atas kerja sama semua pihak, termasuk pihak konsultan pengawas maupun pihak PPK , Kasatker dan juga Kepala BWSS III Dedi Yudha Lesmana ST MT yang begitu antusias agar paket proyek ini bisa selesai. Dan alhamdulilah paket proyek ini berjalan lancar dalam pengawasan spesifikasi standar pihak konsultan dan pihak BWSS III Sulteng. Awalnya paket proyek ini akan selesai 31 Desember 2024. Namun dengan terjadinya kendala cuaca ekstrim curah hujan tinggi serta terjadi banjir membuat pekerjaan paket diperpanjangan hingga akhir Mei" kata Purnomo
Menurut Purnomo saat proses pekerjaan paket proyek ini dilakukan mengalami kelambatan sehingga banyak pihak meragukan bisa selesai bahkan lebih fatalnya kemungkinan besar terjadi putus kontrak ditengah jallan akibat progres pekerjaan yang tidak maksimal saat itu. Tetapi justru upaya sebagai kontraktor penyedia dalam membenahi management di lapangan dan optimisme pihak BWSS III Sulteng ini harus diapresiasi. Sebab upaya kerja keras pihaknya selaku kontraktor penyedia terus menggenjot dengan menambah tenaga kerja dan peralatan memadai dengan sistim pengawasan sesuai sepeifikasi standar paket proyek ini bisa akan diwujudkan akhir Mei 2025.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Sulteng Dedi Yudha Lesmana ST,MT kepada Alasannews belum lama ini mengatakan alhamdulilah saat ini untuk penyelesaian paket proyek ini bisa diwujudkan dan sudah dilakukan adanya perpanjangan kontrak pekerjaan , akibat banjir.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar