Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proyek Mall Tatura Dipastikan Bisa Rampung Tanpa Beban Anggaran Daerah

11/10/2024 | 08:44 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-10T01:44:28Z

 


ALASANnews Palu—Keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu yang memilih untuk tidak melanjutkan proyek pembangunan Mall Tatura Palu (MTP) dengan alasan keterbatasan anggaran daerah, disanggah oleh pihak perusahaan pengelola, PT. Citra Nuansa Elok (CNE). Menurut Direktur Utama PT. CNE, Muhammad S. La Anto, proyek tersebut tetap dapat diteruskan tanpa membebani keuangan pemerintah daerah, dengan dukungan dari investor eksternal.


Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Komisi B DPRD Kota Palu di ruang rapat Komisi B pada Kamis (7/11/2024). Memet, panggilan akrab La Anto, menjelaskan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. CNE sebelumnya, telah disepakati bahwa pihak perusahaan akan menggandeng investor sebagai penyedia dana penuh bagi pembangunan MTP. “Sudah ada investor yang kita temukan sejak Juni 2021, yakni PT. Restu Graha Dana (RGD), dengan investasi senilai Rp 280 miliar yang cukup untuk menyelesaikan bangunan MTP hingga 7 lantai,” jelasnya.


Namun, perjanjian yang disepakati pada Oktober 2021 dengan PT. RGD terpaksa dibatalkan karena beberapa kendala internal. PT. RGD menarik diri dengan alasan situasi internal PT. CNE yang dianggap tidak kondusif, terutama setelah keputusan Wali Kota Palu terpilih untuk mengaudit dan membekukan keuangan PT. CNE. Kondisi tersebut dinilai menimbulkan ketidakpastian investasi bagi PT. RGD.


Meski sempat kehilangan investor, PT. CNE tetap berupaya mencari investor pengganti. “Kami tetap optimis. Pada Mei 2022, PT. Nusantara Halid Group (NHG) mengajukan minat investasi. Namun sayangnya, rencana ini kembali gagal pada September karena alasan ketidaksepahaman mengenai posisi investor dalam struktur perusahaan PT. CNE,” tambah Memet.


Menanggapi penjelasan ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Palu, Rusman Ramli, menyarankan agar pertemuan lanjutan diadakan untuk membahas lebih lanjut solusi dari berbagai kendala yang dihadapi PT. CNE. “Kita tidak mencari siapa yang salah atau benar di sini. Rapat ini sebagai langkah awal untuk memahami kendala apa saja yang ada dan bagaimana solusinya agar pembangunan MTP dapat dilanjutkan,” ujar Rusman.


Pertemuan lanjutan akan digelar dengan harapan dapat menemukan langkah konstruktif yang memastikan proyek MTP tidak lagi mangkrak dan segera memberikan manfaat bagi masyarakat Palu.az


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update