Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pontianak Miliki Nakhoda Baru, Edi Suryanto Diangkat sebagai Pj Wali Kota dengan Misi Pencegahan Korupsi

11/04/2024 | 22:53 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-04T15:53:19Z


PONTIANAK || Alasannews.com  – Kota Pontianak kini memiliki nakhoda baru. Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi melantik Edi Suryanto sebagai Penjabat Wali Kota Pontianak, menggantikan Ani Sofian yang telah menyelesaikan masa jabatannya selama sepuluh bulan terakhir. Pelantikan ini tidak hanya sekadar rotasi jabatan, tetapi juga membawa misi khusus dari pemerintah pusat untuk menjadikan Kota Pontianak sebagai teladan dalam pencegahan korupsi di tingkat daerah.Senin 04/11/2024.

Edi Suryanto, yang saat ini juga menduduki posisi Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah IV di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diharapkan dapat membawa semangat dan pengalaman pemberantasan korupsi ke Kota Khatulistiwa. Penunjukan Edi sebagai pemimpin baru Pontianak tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-4613 Tahun 2024. Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson menyatakan bahwa penunjukan Edi Suryanto merupakan bagian dari strategi besar dalam memperkuat integritas pemerintahan di Kota Pontianak. “Kami berharap Edi Suryanto akan membawa nilai-nilai antikorupsi yang kuat dan menerapkannya di tingkat daerah. Kepemimpinannya di Pontianak akan menjadi bagian dari upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan, sehingga bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia," ujar Harisson di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar.

Dengan pengalaman panjangnya di KPK, Harisson meyakini bahwa Edi mampu mengarahkan Pontianak menjadi model penerapan kebijakan antikorupsi secara konkret dan konsisten di level pemerintahan daerah. Harisson berharap Edi dapat memanfaatkan masa jabatannya untuk menyusun dan menjalankan langkah-langkah pencegahan korupsi yang menyeluruh dan berdampak luas.

Sebagai langkah awal, Edi Suryanto telah menyiapkan agenda strategis yang akan menjadi prioritas selama masa jabatannya. Pertama, ia akan melakukan pemetaan menyeluruh terhadap berbagai tantangan yang dihadapi Pontianak. Ia berencana turun langsung ke lapangan untuk memperoleh gambaran faktual, sehingga dapat menyusun kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan spesifik di Pontianak. 

“Kami diberikan mandat untuk melihat langsung fakta di lapangan, sehingga kami bisa memahami dan menyusun strategi yang sesuai dengan kebutuhan Pontianak,” ujar Edi. Selain itu, ia menyebut persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang damai, lancar, dan bebas kecurangan sebagai prioritas penting. “Pilkada yang tertib adalah kunci bagi Pontianak. Saya ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai aturan, transparan, dan bebas dari kecurangan,” tambahnya.

Dalam tiga bulan pertama masa jabatannya, Edi berencana untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efisien, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan publik. Ia berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah dan menjaga kesejahteraan warga selama periode transisi.

Dalam acara pelantikan, Ani Sofian, yang memimpin Pontianak sejak akhir 2023, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, ASN, dan pihak terkait atas dukungan selama masa kepemimpinannya. Ia berfokus pada tiga isu utama: pengelolaan transportasi, penanganan banjir, dan mitigasi kebakaran lahan. 

“Terima kasih kepada masyarakat Pontianak yang telah mendukung saya selama menjabat. Tantangan seperti kebakaran lahan, banjir, dan akses transportasi selalu menjadi perhatian utama kami,” ungkap Ani dengan penuh rasa syukur. Ia berharap Edi dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis dan membawa Pontianak menuju kemajuan yang lebih baik.

Ani juga berbagi pengalamannya dalam menangani kebakaran lahan yang sempat mengancam permukiman warga. "Saya bangga dengan tim pemadam kebakaran, BPBD, dan Satpol PP yang bergerak cepat dan efektif dalam menangani kebakaran. Itu adalah tantangan besar yang kami hadapi bersama,” ujarnya.

Di samping tantangan infrastruktur, Ani juga berharap agar ekonomi lokal Pontianak terus berkembang dengan dukungan terhadap UMKM. Menurutnya, UMKM adalah penggerak utama perekonomian kota ini. “Jika UMKM terus berkembang, kesejahteraan masyarakat Pontianak akan semakin meningkat," jelasnya.

Sementara itu, Edi Suryanto menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang ia terima di Pontianak. Ia berkomitmen untuk melanjutkan semangat kepemimpinan Ani Sofian dan menjalankan pemerintahan yang berfokus pada transparansi, efisiensi, dan kepentingan publik.

Dengan berbagai rencana strategis yang disusun, Edi optimis bahwa Kota Pontianak dapat menjadi teladan dalam penerapan tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi. Ia berjanji untuk membawa Pontianak ke arah yang lebih baik dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.


Red || Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update