Alasannews.com || Bengkayang - Dengan Topik acara, mediasi sengketa tanah dan pembinaan masyarakat untuk menghindari konflik. Forkopimcam kecamatan sungai Raya mengadakan pertemuan di Polsek sungai Raya Kalimantan barat. kamis 07 November 2024.
Bernard Paulus Simanjuntak.S..H., M.H., tim kuasa hukum dari pihak Megawati kepada awak media menyampaikan, Saya benar-benar tidak menyangka hasil Pertemuan FORKOMPIMCAM yang dilaksanakan di Kantor Polsek Sungai Raya kemarin, berubah menjadi ajang me-legalkan keinginan oknum para sindikat mafia tanah.
Berawal dari curhatan Kapolsek Sungai Raya kepada Camat Sungai Raya, bahwa Kapolsek Sungai Raya selalu didatangi oleh kubu Hermanto CS. dan Pengacaranya yang bernama Ike Florensia Soraya. Mereka keberatan terhadap keberadaan para pekerja yang bertani di lahan Dusun Cahaya. Katanya meresahkan, Sehingga mengganggu kamtibmas di wilayah Sungai Duri.
Kapolsek sungai Raya merasa pusing, pasalnya para pekerja lahan pertanian di Dusun Cahaya milik Megawati tidak pernah melakukan hal-hal yang mengganggu Kamtibmas Sungai Duri. Bagaimana ini pak Camat? kalau datang selalu dengan banyak orang, mengaku masyarakat Sungai Raya lagi, Kan ini bisa mengganggu kamtibmas menjelang pilkada saat ini." Ungkap Kapolsek Sungai Raya.
Ditempat yang sama Menanggapi apa yang disampaikan oleh Kapolsek Sungai Raya, pak Camat berinisiatif untuk melakukan pertemuan seluruh pimpinan ditingkat Kecamatan Sungai Raya, apalagi Pilkada sudah semakin dekat.
Undangan pun dikeluarkan, Dengen judulnya Mediasi.
Maka kemudian dibuatlah setingan pertemuan FORKOMPIMCAM yang dilaksanakan pada hari Kamis, 7 November 2024 dihadiri oleh seluruh pimpinan ditingkat Kecamatan Sungai Raya, Kapolsek, Danramil, Camat, Lurah. Tapi yang ada pertemuan itu sudah di-setting, yang datang bukan hanya pimpinan Kecamatan Sungai Raya, melainkan juga hadir kubu Hermanto CS dan Pengacara yang bernama Ike Florensia Soraya." Ujar Bernard Paulus Simanjuntak.S.H.M.H.
Kan udah beda tuh, konsepnya membicarakan penanganan Kamtibmas jelang Pilkada kok malahan mediasi. Siapa coba yang dimediasikan pada pertemuan itu.
Dari pihak Hermanto CS, Mereka meminta agar para pekerja lahan pertanian di Dusun Cahaya milik Megawati agar dikeluarkan dari lahan tersebut. Dengan alasan Mengganggu Kamtibmas, Dan meresahkan masyarakat Sungai Duri.
Hermanto CS dan Pengacaranya Ike Florensia Soraya selalu ngotot, bahwa Surat Garapannya belum dibatalkan, pada jelas Surat Garapan tersebut sudah dibatalkan oleh Pemerintah Setempat karena penuh dengan kebohongan dan mengambil hak orang sehingga Pemerintah membatalkan Surat Garapan itu. Nah tuh celahnya. dibuatlah Pertemuan FORKOMPIMCAM. Alih-alih persiapan Pilkada tapi justru malah lain tuh tujuannya." Ujar Bernard tim kuas hukum Megawati.
Dalam pertemuan FORKOMPIMCAM tersebut, Kapolsek ditekan, disuruh membuat surat, disuruh meneken surat yang isinya agar para pekerja lahan pertanian milik Megawati di Dusun Cahaya agar dipaksa keluar dari lahan tersebut.
Bener-bener gila, mereka sampai buat pertemuan FORKOMPIMCAM loh, berubah semua sistem tuh. Menjadi ajang untuk melegalkan Surat Garapan yang telah dibatalkan. Mereka mendatangi pertemuan itu dengan orang-orang bayaran sehingga seolah-olah adalah aspirasi masyarakat Sungai Raya.
Setelah diselidiki ternyata orang-orang bayaran tersebut dibawa dari berbagai wilayah Kecamatan lain. Alhasih pertemuan seluruh pimpinan di Kecamatan Sungai Raya bukannya membicarakan persiapan kamtibmas wilayah kecamatan Sungai Duri jelang pilkada, malah jadi pertemuan untuk menekan dan mendesak para pimpinan ditingkat Kecamatan Sungai Raya.
Yang lebih gak masuk diakal, kenapa aparat penegak hukum mau mengikuti permintaan mereka, aparat penegak hukum kok takut ya sama mereka, Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran, bahwa mafia tanah di wilayah Sungai Duri sudah sangat meresahkan." Pungkas Bernard Paulus Simanjuntak.
Mohon Penegak Hukum tegas bertindak. Hati hati pak Kapolsek, Pak camat, Pak Danramil ada segerombolan yang membawa bawa nama masyarakat, padahal itu bukan berasal dari Sungai Duri. Masyarakat Sungai Duri tenang tenang aja kok gak ada timbul gejolak yang mengganggu kamtibmas.
Sumber : Kuasa Hukum Bernad Simanjuntak,..S.H,.M.H
Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar