ALASANnews TOLITOLI – Bupati Tolitoli, Hi. Amran Hi. Yahya, menghadiri sekaligus menutup Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional, Senin (25/11), di Lapangan Sepak Bola Moh. Tang, Desa Tiningi, Kecamatan Galang. Acara bertema "Guru Bermutu Indonesia Maju dan Guru Hebat Indonesia Kuat" itu dihadiri lebih dari 2.500 kepala sekolah dan guru se-Kabupaten Tolitoli.
Dalam sambutannya, Bupati Amran menegaskan pentingnya peran guru sebagai pilar utama pendidikan bangsa. "Momentum ini mengingatkan kita pada dedikasi dan perjuangan para guru. Mereka adalah garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tanpa guru, kita tidak akan berada pada posisi saat ini," katanya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk memajukan pendidikan tanpa adanya kebijakan mutasi yang tidak adil. "Selama pemerintahan saya, tidak ada mutasi guru seperti suami ke kanan, istri ke kiri. Semua urusan ini saya serahkan kepada Dinas Pendidikan, PGRI, dan BKPSDM," jelasnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Kabupaten Tolitoli mewajibkan seluruh pejabat memakai seragam PGRI setiap tanggal 25. "Ini adalah bentuk penghormatan kepada para guru yang telah berjasa membangun bangsa," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Amran juga memberikan penghargaan kepada guru-guru berprestasi, baik di tingkat nasional maupun lokal. Selain itu, bantuan pendidikan senilai Rp500 juta dibagikan kepada 745 siswa dari keluarga kurang mampu, siswa berprestasi, putus sekolah, dan siswa disabilitas. Rinciannya, 335 siswa SD menerima Rp450 ribu per orang, dan 390 siswa SMP menerima Rp750 ribu per orang.
Amran juga menyampaikan kabar baik, yakni peningkatan anggaran bantuan pendidikan menjadi Rp1,5 miliar pada 2025. "Dengan tambahan ini, penerima bantuan akan meningkat menjadi 6.780 siswa, terdiri dari 4.907 siswa SD dan 1.873 siswa SMP," ungkapnya.
Di penghujung sambutan, Bupati menyampaikan kabar baik bagi para guru di Tolitoli. "Pada Desember ini, sertifikasi triwulan keempat akan cair penuh, disertai Tunjangan Hari Raya (THR) 100% dari tunjangan sertifikasi, serta gaji ke-13 yang juga 100% dari tunjangan sertifikasi," ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tolitoli, Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta para pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolitoli. Selain itu, hadir pula pengurus PGRI, camat, kepala desa, serta insan pendidikan lainnya.
Acara berlangsung meriah dan penuh semangat sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi guru dalam membangun generasi bangsa. Dengan komitmen yang kuat terhadap pendidikan, pemerintah daerah berharap ke depan semakin banyak inovasi dalam dunia pendidikan di Kabupaten Tolitoli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar