Kayong Utara, Alasannews.com - Pameran artefak bersejarah peninggalan Nabi Muhammad SAW kini kembali hadir di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Acara ini diinisiasi oleh Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College, dengan tema "Rindu Rasulullah". Sejak hari pertama dibuka, pameran ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat, mulai dari keluarga hingga rombongan pondok pesantren yang memanfaatkan kesempatan ini untuk wisata religi dan edukasi.
Pameran yang berlangsung selama enam hari ini, dari 27 Oktober hingga 1 November 2024, bertempat di Gedung Pancasila Ketapang. Pada acara pembukaan, hadir Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmu'i, M.M., yang turut memberikan sambutan mewakili Bupati Ketapang.
KH. Luthfan Khibat A'lam, Pengasuh Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College, mengungkapkan kebahagiaannya dapat mengemban amanah untuk membawa artefak-artefak Rasulullah SAW ke Kalimantan Barat. “Dimulai dari Sintang selama tujuh hari, kemudian Singkawang, dan minggu ini di Ketapang, kami telah melintasi daerah-daerah penting, mewakili 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat selama satu bulan terakhir,” jelasnya.
KH. Luthfan juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat lokal, yang telah mendukung penyelenggaraan pameran ini. “Terima kasih atas semua dukungan dan doa. Semoga Allah membalas dengan rezeki berlipat ganda dan menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah dalam hati kita serta anak-anak kita hingga akhir hayat,” tuturnya.
Pameran ini tidak hanya memperkenalkan pengunjung pada benda-benda bersejarah terkait kehidupan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menghadirkan suasana religius yang mendalam bagi setiap pengunjung.
Oleh : Dedi
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar