ALASANNEWS, Palu: Kepala Balai Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulteng Dadi Murdadi ST, MT mengatakan kualitas jadi prioritas penyelesaian pekerjaan Paket Proyek Preservasi Jalan Trans Tolitoli Silondou sebagai jalur nadi ekonomi rakyat dibagian Utara Sulteng Tolitoli Dan Buol bahkan hingga Gorontalo.
"Karena itu pihaknya akan terus lakukan pemantauan dengan pengawasan standar agar pelaksaanan pekerjaan paket proyek Preservasi Jalan Trans Sulawesi BTS Kota Tolitoli – Silondou dibiayai dana APBN BPJN XIV Sulteng Ditjen Bina Marga PUPR Tahun 2022/2024 sebesar Rp. 261.318.856.000 yang dikerjakan oleh kontraktor penyedia PT Akas bisa menghasilkan jalan berkualitas sesuai spesifikasi" kata Dadi Murdadi ST,MT kepada Alasannews belum lama ini
Dikatakan selama pelaksanaan pekerjaan ruas jalan ini pihaknya banyak dapatkan sorotan publik terutama dari masyarakat pengguna jalan, disebabkan saat dikerjakan mengalami hambatan tak bisa dihindari akibat alam cuaca ekstrim curah hujan tinggi. Habis ditimbun kemudian hujan hal itu sangat mempengaruhi progres pekerjaan dan lokasi jalan berlumpur.
"Pagi ini saya lewat situ sudah mulai di perbaiki. Pihak kami akan selalu memonitor sebagai bentuk pengawasan pelaksanaan ruas jalan bambuan ini untuk kepentingan masyarakat sulteng. Pihaknya serius jadikan paket proyek ini selesai, berkualitas. Mudah-mudahan tidak terlalu lama sebab pihak kami lagi menghitung action plan percepatan kontraktor, dan mengevaluasi kondisi-kondisi dilapangan, kualitas akan menjadi prioritas kami dalam pelaksanaan pekerjaan" kata Dadi
Menurut Dadi untuk ruas jalan Bambuan memang masih butuh waktu konsolidasi tanah dari hasil pengukuran kami dengan tim geoteknik dari Balai Geoteknik dan Terowongan Ditjen Bina Marga Kementerian PU yang sudah turun lapangan beberapa minggu yang lalu.
"Berbicara terkait jalan ruas Bambuan dengan kondisi saat ini untuk perbaikan jalan sekitar 3 Km itu dengan konstruksi yang lebih baik sangat mebutuhkan biaya sekitar total Rp 150 miliar. Jika dibangun konstruksi Pile slab Rp 50 miliar / km. Mortar busa Rp 30 miliar / km. Pree loading Rp 10 - Rp 15 miliar/ km. Kalau ruas bambuan panjang 3 km tentu akan menghabiskan dana Rp 150 miliar hanya untuk 3 km" ujar Dadi
Paket preservasi jalan ini kata Dadi dengan anggaran Rp 250 Miliar dapat menangani panjang jalan 27 km bts kota Tolitoli- silondou termasuk tanjakan pangi, itu kira-kira yang jadi pertimbangannya kenapa dipilh kontruksi kayak seperti sekarang.
"Metode konstruksi yang digunakan diruas jalan Bambuan saat ini sebenarnya sudah banyak digunakan di jalan tol. Memang waktu kontruksi cukup lama , mudah-mudahan ini dapat memberikan gambaran dan penjelasan terkait kondisi ruas jalan bambuan yang mengalami kondisi tergenang air saat curah hujan tiba dan itu terus diupayakan untuk menghasil pekerjaan yang terbaik" ujar Dadi
Sesuai kontrak paket proyek ini hingga 31 Desember 2024, jika pelaksanaan pekerjaan tidak tepat waktu pihak perusahan penyedia PT AKAS oleh pihak BPJN Sulteng akan dikenakan denda sesuai kontrak 1/1000 .***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar