Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kerja Keras BWSS III Sulteng Dipimpin Kepala Balai Dedi Yudha Lesmana ST,MT Paket Proyek Dibiayai Dana Loan ADB Dan Jica Japan Bisa Dirampungkan

11/10/2024 | 22:10 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-10T15:10:34Z

 


ALASANNEWS, Palu: Ditengah ada yang pasimis, namun bagi pihak BWSS III dengan personal teknis dan pengawasan baik PPK dan Kasatker dibawa pimpinan Kepala Balai Dedi Yudha Lesmana STM MT dengan visi dan misi tetap optimis paket proyek ini dapat selesaikan dengan kualitas sesuai spec dengan melihat progres pekerjaan sejumlah paket proyek dibiayai dana loan baik Asia Development Bank (ADB) maupun JICA Japan masing-masing untuk Paket River Inprovment Cedimen Countrol (RICC), Sabo Dam Series, Canal Work dan Revetmen termasuk air baku maupun Palu River


Seperti paket proyek River Inprovment Cedimen Countrol (RICC) Sistim Sabo Dam Gumbasa, Rogo, Pondo Dan Pulu Dibiayai Dana Loan JICA Japan Rp 164,093 miliar dikerjakan penyedia PT. Waskita plus mitra kerja sama oprasional (KSO) PT Medel Jaya Purnama dimulai 18 Juli 2023, dan dijadwalkan sesuai kontrak akan rampung akhir Desember 2024. Namun mengingat  kondisi alam tak bersahabat saat dikerjakan memungkinkan terjadinya curah hujan tinggi dan banjir, membuat cukup beralasan pihak BWSS III untuk lakukan le

perpanjangan penyelesaian paket ini hingga akhir April 2025.


Sebelumnya paket proyek ini ada sebahagian orang pasimis paket proyek ini bisa selesai bahkan akan terjadj putus kontrak dengan melihat progres pekerjaan yang tidak maksimal saat itu. Tetapi justru optimisme pihak BWSS III Sulteng harus diapresiasi. Sebab dengan upaya kerja keras menggenjot kontraktor penyedia dengan sistim pengawasan sesuai sepeifikasi standar optimisme bisa diwujudkan.


Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Sulteng Dedi Yudha Lesmana ST,MT mengatakan alhamdulilah saat ini untuk penyelesaian paket proyek ini bisa diwujudkan dan sudah kita lakukan perpanjangan kontrak  karena ada beberapa perubahan desain dan penambahan pekerjaan akibat banjir.


"Insah Allah paket proyek ini akan selesai sesuai perpanjangan waktu April 2025 dengan kualitas sesuai spesifikasi standar" kata Dedi Yudha Lesmana ST,MT kepada Alasannews belum lama ini.


Sebelumnya PPK Sungai dan Pantai 1, SNVT PJSA Sulteng, BWS Sulawesi III Palu Hariady Indra Mantong, S.T., M. Sc megatakan paket ini saat awal ditanganinya kondisi phisik memang progresnya lambat sehingga pihaknya perlu dicari solusi terbaik cara tepat dengan benahi management penyedia proyek dilokasi mulai dari Proyek Manager (PM), tim tehnis serta mandor pekerjaan.


"Itu kami lakukan untuk paket proyek dibiayai dan Loan JICA Japan Rp 164,093 miliar yang cukup besar ini harus bisa terselesaikan dengan baik terutama slesifikasi standar mengingat paket ini sebagai pengendali banjir yang sewaktu-waktu dapat mengancam permukiman penduduk dibantaran sungai juga ribuan hektar lahan pertanian persawahan warga dilembah Palu yang sebahagian besar milik petani" kata Hariady Indra Mantong ST, M.Sc kepada Alasannews saat melihat langsung paket proyek ini  11 September 2024


Begitupun dikatakan Kasatker SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air BWSS III H Muhamad Ismaun ST, MT upaya kerja keras pihaknya untuk menyelesaikan proyek ini tidak main-main. Meskipun harus melakukan pergantian manegemen yang tadinya terkendala operasional kontraktor dilapangan dan tenaga kerja.


"Paket River Inprovment Cedimen Countrol (RICC) sistim Sabo Dam sungai Gumbasa Pakuli dan sungai Pondo ,sungai Rogo dan Pulu Dolo Selatan Sigi hingga saat ini tak bermasalah meskipun oleh kontraktor penyedia telah dilakukan pergantian manajemen di lokasi, sebagai salah satu upaya untuk benahi terjadinya kelambatan" kata Muhamad Ismaun ST, MT kepada Alasannews belum lama ini


Menurut Ismaun melihat kondisi pekerjaan  saat ini alhamdulilah sesuai progres bulan November 2024, progres yang tadinya direncanakan 74.810 % , namun realisasi 71.797 % dan deviasi  capai -3.013 %. Sesuai kontrak awal proyek ini akan selesai 31 Desember 2024 dengan terjadinya kendala cuaca ekstrim curah hujan tinggi serta banjir pekerjaan paket ini alami perpanjangan hingga akhir April 2025 dan semoga bisa selesai" kata Muhamad Ismaun ST, MT belum lama ini. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update