Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

CV.Awansa Perkasa Dapatkan Dorongan dan Apresiasi Masyarakat Yakin Pembangunan Jembatan Rangka Baja Desa Periangan T.A 2024

11/12/2024 | 19:43 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-12T12:43:43Z

Alasannews.com || Ketapang - Bupati Martin Rantan, S.H., M.Sos, bersama rombongan Procopimda Ketapang beserta jajarannya, Melakukan monitoring evaluasi kunjungan kerja di 20 Kecamatan diantaranya yang dikunjungi yaitu, pelaksanaan kegiatan Jembatan Rangka Baja Desa Periangan Dusun Riam Kota Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang Kalbar- Kalimantan Barat.

Peninjauan dilakukan demi mengevaluasi kinerja pihak kontraktor pelaksana di lapangan yang kini sudah melanjutkan infrastruktur pembangunan yang sebelumnya mangkrak ataupun terbengkalai, sudah 4x dianggarkan tetapi belum tuntas selesai-selesai hingga sesampainya hari ini.

Ditahun ini dilanjutkan kembali, yang semula hanya sekedar berdiri abutmen pondasi, saat ini sudah berjalan dalam tahapan penyelesaian tiang pondasi dan fender pengaman oleh kontraktor pelaksana CV.Awansa Perkasa, bersumber dari Dana APBD kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Tahun Anggaran 2024 sebesar Ro.9.028.217.000,- dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang(DPUTR ) Kab Ketapang sudah berjalan  dengan rencana pekerjaan secara maksimal.

Lokasi kegiatan yang berada di Desa Periangan Dusun Riam kota, Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, yang sudah bertahun-tahun Jembatan Rangka Baja yang dinantikan oleh masyarakat setempat ini merupakan pusat strategis pemerintah Daerah kabupaten Ketapang yang tetap diprioritaskan, yang dimana menjadi jalur khusus penghubung antar Desa, Dua Kecamatan Jelai Hulu dan Kecamatan Marau, serta jalur pintas yang lebih dekat ke Provinsi Kalimantan Tengah.

Jika jembatan ini ditargetkan selesai ditahun ini, tentunya aktivitas akan lebih hidup dan ramai, tumbuh serta berkembang dengan seiringnya waktu, terutama meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat, serta Otonomi Daerah.

Hal ini berdasarkan pantauan kacamata tim awak media Alasannews.com, hasil investigasi, berdasarkan informasi dari beberapa narasumber di lapangan, yang dimana pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan dukungan apresiasi dari sejumlah tokoh masyarakat setempat, Kepala Desa Periangan, dengan harapan agar di tahun ini terealisasikan secepatnya  dan bisa dinikmati oleh masyarakat pada tahun berikutnya.

Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H.,M.Sos berharap, " Mari kita bersama-sama menjaga nama baik Daerah dan menjaga keamanan, ketertiban, serta demi kelancaran proses pembangunan agar bisa berjalan dengan lancar, maka ciptakanlah suasana yang kondusif, bersama-sama kita mendukung, maupun kontrol sosial yang dimana menciptakan keadaan tetap aman tanpa adanya sesuatu hal yang terjadi, yang bisa menghambat suatu pembangunan seperti yang tidak kita harapkan, maka dengan ini saya berharap demi menjaga kenyamanan kepentingan kita bersama, semoga kedepannya pada tiap-tiap pembangunan bisa memberikan azas manfaat bagi seluruh lapisan element masyarakat Kabupaten Ketapang", Khusus kelanjutan Pembangunan Jembatan Rangka Baja Periangan ini akan dianggarkan kembali tahun 2025 untuk penyelesaiannya karena pekerjaan tahun ini alokasi dananya belum memadai ,untuk anggaran tersebut saat sudah masuk dalam RAPBD tahun 2025 senilai Rp.14.500.000.000,-(empat belas milyar lima ratus juta rupiah) dan dalam tahapan pembahasan di DPRD ucapnya.

Adapun tambahan Ahmad Patoni dan Canci salah satu tokoh masyarakat berharap, " Semoga dengan masuknya pihak kontraktor pelaksana CV.Awansa Perkasa ini bisa memberikan perubahan, serta menciptakan sejarah dalam tahapan penyelesaian pilar-pilar Jembatan Rangka Baja Desa Periangan di tahun ini," yang gagal dilaksanakan kontraktor sebelumnya ujarnya.

Dari pihak kontraktor pelaksana sudah merespon dengan baik, serta demi ingin mengejar tercapainya target penyelesaian pilar-pilar jembatan itu sampai kerja lembur dengan menggunakan exavator dan alat boor pile dengan kapasitas sesuai yang disyaratkan oleh Dinas DPUTR Ketapang serta lain sebagainya, " Menggenang di lokasi tsb adalah daerah berbatuan yang merupakan sejarah dahulunya Desa Periangan Dusun Riam Kota, yakni Riam artinya berbatuan yang berdasarkan sejarah yaitu sepanjang Sungai Jelai berpotensi batuan yang sangat sulit di Bore untuk mendirikan pilar-pilar tumpuan Jembatan Rangka Baja tersebut, terkecuali menggunakan alat Boor pile, Maka di dalam hal ini sudah diuji berdasarkan dari hasil survei sebelumnya, serta pihak kontraktor pelaksana di lapangan sudah berusaha mempersiapkan secara matang, berupaya dengan exstra sebaik mungkin agar tidak terjadinya suatu kesalahan", cetusnya pihak kontraktor pelaksana di lapangan.

Adapun tambahan H.Rahmat Golden, S.H., selaku PPTK Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Ketapang, " Dengan harapan yang sama semoga kontrak Jembatan Rangka Baja Desa Periangan tahun ini secepatnya bisa terselesaikan tanpa adanya halangan baik kendala apa saja yang sekiranya menghambat suatu pembangunan pada saat berjalannya proses kegiatan ini berlangsung, demi kenyamanan kita bersama", pungkasnya.


Oleh : (Tri Teguh Arifianto/Dedi Sumarni)
Editor : Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update