ALASANnews -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tolitoli akan menyelenggarakan debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Tolitoli sebanyak tiga kali selama masa kampanye Pilkada 2024. Ketua KPU Tolitoli, Junaidi, menyatakan bahwa pelaksanaan debat ini mengacu pada Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 sebagai salah satu metode kampanye yang diatur secara resmi.
Junaidi menjelaskan bahwa tujuan utama dari debat publik ini adalah untuk memperkenalkan profil, visi, misi, serta program kerja dari masing-masing paslon kepada masyarakat. "Debat ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam memilih dan juga menggali tema-tema yang diangkat dalam kampanye," ungkap Junaidi kepada journaltelegraf.com, Minggu (13/10/2024).
KPU Tolitoli telah menetapkan tiga jadwal debat, yaitu pada 17 Oktober, 24 Oktober, dan 15 November 2024. Seluruh acara debat tersebut akan dilangsungkan di Kabupaten Tolitoli. "Kami memfasilitasi penyelenggaraan debat sebanyak tiga kali. Jadwalnya sudah dipastikan pada 17, 24 Oktober, dan 15 November 2024," tambah Junaidi.
Selain itu, Komisioner Divisi Parmas dan Sosdikli KPU Tolitoli, Warman, menjelaskan bahwa pihaknya akan melibatkan panelis untuk merumuskan tema dan subtema yang akan menjadi acuan dalam penyusunan pertanyaan debat. "Panelis bertugas memastikan bahwa tema debat relevan dan mampu menggali gagasan dari setiap paslon," tutur Warman.
Dengan adanya debat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami visi dan program kerja calon pemimpin daerahnya sehingga bisa membuat pilihan yang tepat pada Pilkada 2024 mendatang.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar