Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kompolnas Lakukan Supervisi Ke Polda Kalbar Terkait Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur Yang Ditangani oleh Penyidik Polres Singkawang

10/01/2024 | 00:48 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-30T17:48:57Z

Pontianak, Alasannews.com - Komisi Kepolisian Nasional RI ( Kompolnas) menaruh perhatian yang serius terhadap penanganan kasus kekerasan seksual yang diduga  melibatkan tersangka HH  anggota DPRD Kota  Singkawang yang baru saja dilantik beberapa  hari yang lalu, yang diduga melakukan ruda paksa terhadap seorang anak di bawah umur. Kasus ini menjadi perhatian publik dan media, mengingat korban yang saat kejadian masih berusia 13 tahun hingga saat ini  mengalami trauma berat. (Senin, 30/9/2024)


Kepada awak media, Kabid Humas Polda Kalbar  Kombes Pol Raden Petit Wijaya menjelaskan bahwa salah satu kegiatan pihak Kompolnas yang dipimpin oleh Dr. Benny Jozua Mamoto, S.H., M.Si.,  yang didampingi oleh salah satu deputi pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak ke Polda Kalbar adalah untuk melakukan  supervisi terhadap kejadian menonjol yang terjadi di wilayah hukum Polda Kalbar khususnya kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Singkawang.


"Barusan Tim Kompolnas telah melaksanakan Supervisi dan pendalaman terhadap penanganan perkara tersebut di graha Khatulistiwa Lantai tiga, sebentar lagi beliau akan turun untuk berjumpa kawan-kawan media", kata petit.

Tak beberapa lama kemudian Tim Kompolnas yang dipimpin oleh Dr. Benny J. Mamoto, di dampingi  Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto beserta Instansi terkait lainya menyatakan bahwa timnya telah melaksanakan supervisi penanganan kasus yang menjadi perhatian publik tersebut.

"Awalnya saya kira  masih  ada beberapa kekurangan dalam  proses penyidikan yang perlu diperbaiki, namun setelah di gelar  saya mendapatkan surprise ternyata banyak hal dan upaya yang sudah  dilakukan oleh penyidik untuk menuntaskan kasus ini", kata Benny J. Mamoto.

Ia juga menegaskan bahwa Kompolnas berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas, mulai dari tahap  penyidikan, dikejaksaan hingga persidangan. 

“Kami akan terus mengawasi proses hukum sampai tuntas, kami juga sempat bertemu dengan korban yang masih membutuhkan pendampingan psikologi karena sampai saat ketemu tadi yang bersangkutan terlihat masih cukup trauma", Imbuhnya.

Sementara itu, dilokasi yang sama, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto  menyampaikan bahwa  komitmen Polda Kalbar dalam penegakan hukum kasus tersebut akan secara terbuka dan profesional akan mengungkap kasus tersebut.

"Tidak ada yang kebal hukum, kami diawasi baik secara internal maupun eksternal, dan kami selalu terbuka dalam proses penanganan perkara  ini," ujarnya.

Kapolda juga memastikan bahwa proses penyidikan akan dilakukan secara objektif dan transparan. 

"Kami terbuka terhadap pengawasan, dan hal ini memberikan semangat bagi kami untuk melakukan yang benar dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Proses ini akan berjalan secara optimal dan obyektif",  Tegas Kapolda.

"Saya berharap dukungan dari semua pihak agar kasus ini segera dapat dituntaskan dan dengan pengawalan  dari  Kompolnas,  semoga kasus ini bisa segera diselesaikan dan keadilan ditegakkan bagi korban", pungkas Irjen Pol Pipit Rismanto.


Humas Polda Kalbar
Red / Gugun 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update