Singkawang || Alasannews.com -Beredar informasi dari kalangan masyarakat dan publik yang berdomisili tempat tinggal disekitar Pekerjaan proyek pembangunan Optimalisasi Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh Kuala Simpang Kota Singkawng, menjadi perbincangan serius masyarakat sekitar , hingga ada laporan laporan warga kepada sejumlah redaksi awak media, yang mana pelaksana kegiatan tersebut di kerjakan oleh CV .Citra Agung sebagi pemenang tender proyek.
Adanya informasi tersebut tim gabungan mata elang awak media dan LSM JAGA NkRi / LP2I TIFIKOR mencoba trun kelokasi kegiatan pekerjaan tersebut hari Kamis 17 Oktober 2024 Wib.
Setelah turun di lokasi tim gabungan langsung menyelusuri sepanjang lokasi kegiatan dan mengambil data serta mencoba mencari para pekerja maupun pengawas proyek dan konsultan teknis namun tidak ada satu pun yang ada dilokasi kegiatan.
Dilokasi kegiatan salah satu warga berinisial Pak Cik panggilan akrabnya di masyarakat sekitar dan juga warga setempat yang bisa dipertanggung jawabkan keterangannya mejelaskan kepada tim gabungan mata elang awak media LSM bahwa pekerjaan tersebut benar adanya saat ini terbengkalai dan bahan bahan nya berserakan seperti yang dilihat sepanjang lokasi kegiatan.
Kata pak Cik saat ini kegiatan yang kedua kalinya pekerjaan proyek tersebut tahun lalau malah hancur semua ini lanjutan tahun ini lebih parah lagi pekerjaannya asal jadi sebab pasangan pondasi tidak mengunakan cerucuk campuran bahan material nya lihat saja semen bisa rontok semua cetus pak Cik sapaan akrab warga kepada narasumber.
Dari tempat yang sama seorang warga yang engan menyebutkan namanya,juga mengatakan pekerjaan tersebut asla.aslan dan tidak mengacu pada Sefek yang ditentukan tegasnya.
Dari temuan tim Ivestigasi gabungan mata elang awak media dan LSM juga mengambil sempel dan dari hasil sempel.pekerjaan tersebut sepertinya bahan dan campuran nya patut diduga tidak setandar yang ditentukan, dan anehnya lagi malah terbengkalai alias mangkrak.
Kegiatan Pekerjaan Optimalisasi Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh Kuala Simpang Kota Singkawng yang dikerjakan oleh CV .Citra Agung ,dengan nomor kontrak HK 0201- CB 215/PKP/03/2024 anggaran bernilai Rp.6.572.222.000.00, masa berlaku pelaksanaan selama 155 Seratus Lima Puluh Lima Hari Kalender, sedangkan masa pemeliharaan 365 Hari Kalender ,yang diawasi Tim Konsultan Supervisi BPPM Kalbar, (Swakelola ), dari sumber dana APBN 2024, jelas gagal dan mangkrak.
Walau terpampang pengawas STOP PUNGLI tetapi teryata itu sebagai simbol belaka dan sebagi gertak penghibur saja sebab faktanya ini kegiatan mangkrak malah penegak hukum.kayak nya tutup mata degan dinas terkait yang sebagi penanggung jawab penguna anggaran khususnya BWS Wilayah ada apa,!!!
Patut diduga adanya korupsi berjemaah atara oknum oknum pemangku kebijakan dari muali pokja hingga pelaksanaan pemenang tender proyek yang sudah tersusun rapi sedini mungkin.
Dalam hal ini tim gabungan mata elang awak.media dan LSM minta penegak hukum dari Kejati ,Kejari ,dan KPK segera periksa oknum oknum pejabat pembuat komitmen,konsultan pengawas dan pihak kontraktor pemenang tender CV.Citra Agung dan semua yang terlibat dalam kegiatan proyek tersebut sebab sekecil apapun uang negara disalah gunakan itu adalah korupsi.
Sebelum berita ini diterbitkan tim gabungan mata elang awak media dan LSM mencoba mencari telpon atau WhatsApp siapa pihak pihak yang bisa dihubungi baik konsultan pengawas, pelaksana dan dinas terkait namun belum bisa terhubung.
Sumber : Tim.Gabunag Mata Elang Awak Media Dan LSM JAGA NKRI / LP2I TIFIKOR
Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar