Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rakerda PDIP Kalbar: Lasarus Ancam Sanksi Tegas Jika Kader Hambat Komunikasi Pilkada

9/13/2024 | 12:27 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-13T05:27:29Z

Pontianak, Alasannews.com — Partai PDIP menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) khusus di Hotel Aston Pontianak pada Kamis (12/9/2024), sebagai bagian dari konsolidasi untuk memenangkan Pilkada serentak 2024. Acara ini dihadiri oleh pengurus PDIP Kalimantan Barat, kader partai, serta calon kepala daerah yang diusung partai tersebut. Dari jajaran DPP PDIP, hadir pula Dedi Sitorus dan Ronny Berty Talapessy, memperkuat dukungan dari pusat.

Dalam keterangannya, Ketua DPD PDIP Kalbar, Lasarus, menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam proses Pilkada. Menurutnya, komunikasi yang buruk sering menjadi hambatan dalam menjalankan strategi politik di lapangan. “Kita ingin komunikasi berjalan lancar tanpa hambatan, agar efektivitas di lapangan bisa tercapai,” tegas Lasarus.

Ia juga meminta agar setiap calon kepala daerah dan pengurus DPC PDIP segera melaporkan jika terdapat pihak yang sulit diajak berkomunikasi. Menurutnya, laporan yang cepat dapat mencegah masalah lebih lanjut. “Jika ada hambatan dalam komunikasi, segera laporkan agar bisa kami tindaklanjuti,” tambah Lasarus.

Pada kesempatan tersebut, Lasarus juga memberikan peringatan tegas kepada para kader partai yang berpotensi bermain mata dengan calon dari partai lain. Ia menegaskan bahwa kader yang mendukung calon lain akan dikenakan sanksi berat, termasuk pemecatan dari partai. "Seandainya ada kader PDIP yang mendukung calon lain, laporkan. Sanksinya adalah pemecatan," tegas Lasarus, menekankan bahwa langkah tersebut merupakan amanat partai yang harus ditegakkan.

Lebih lanjut, Lasarus juga memperingatkan bahwa bagi anggota DPRD terpilih yang terlibat manuver politik dengan calon dari luar PDIP, sanksinya lebih berat lagi, yaitu **Pergantian Antar Waktu (PAW)**. Ia menegaskan bahwa kader yang terbukti terlibat dalam praktik semacam itu tidak akan dilantik jika belum resmi menjabat. 

“Kami sudah menerima informasi mengenai beberapa kader yang terlibat, dan kami akan mengambil tindakan sesuai ketentuan,” tambahnya. Langkah tegas ini diharapkan dapat memperkuat soliditas internal PDIP menjelang Pilkada serentak 2024, dan memastikan kemenangan partai di berbagai daerah.

Dengan berjalannya Rakerda ini, Lasarus berharap PDIP dapat semakin memperkuat langkah strategis mereka, khususnya dalam menjaga soliditas dan memastikan kemenangan di ajang Pilkada.

 (M. Supandi/Jaiyadi)
Red/Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update