Kayong Utara , Alasannews.com - Tim awak media Alasannews.com dan KPKnews.com, anggota PWRI Kabupaten Kayong Utara Kalbar, Misransyah turun langsung ke lokasi perumahan warga yang sudah tidak layak huni, dari tahun ke tahun bergantinya Presiden, Gubernur, DPR-RI pusat, Bupati, hingga kepala Desa Sakinah salah satu contoh warga Desa Dusun BesPWRIar Kecamatan Pulau Mayak (KKU) selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah termasuk program rumah bedah yang sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah Daerah maupun pusat, serta ini bukalah satu-satunya yang dialami masyarakat.
Hal ini berdasarkan laporan masyarakat setempat, dengan harapan pemerintah Daerah maupun pusat untuk segera memberikan rasa simpatik untuk membantu Sakniah yang hidup sendirian sudah lama menjanda serta lansia sudah seharusnya mendapatkan bantuan, dan pertolongan bedah rumah.
Misransyah bersama warga turun ke lokasi langsung bersama warga, untuk melakukan investigasi di lapangan, yang mirisnya apabila tidak cepat ditangani maka rumah Nenek Sakniah mungkin sebelumnya sudah roboh, dikarenakan rumah Nenek Sakniah dari pondasi rumah beliau sudah mengalami kerusakan berat, serta sudah miring ke samping, maka inisiatif kami bersama-sama dengan masyarakat membantu sebisa kami lakukan untuk sementara waktu, ujar Misransyah.
"Kurangnya pengawasan serta perhatian pemerintah Daerah maupun pusat serta instansi terkait, harus menyalurkan dari sgala bantuan, harus tepat sasaran, saya mewakili masyarakat dengan harapan agar rumah Nenek Sakniah segera mendapatkan bantuan pemerintah Daerah maupun pusat, serta keperdulian mau itu tim relawan serta pemerintah kabupaten, semoga saja bisa membantu masyarakat seperti Nenek Sakniah, yang sudah layak diganti sbelum menimpa seseorang Nenek Sakniah yang sudah lanjut usia", ucapnya kembali Misransyah.
Adapun tambahan dari Nenek Sakniah dengan hati was-was dan gelisah, " dengan penuh harap semoga secepatnya ia mendapatkan bantuan, mau kemana lagi ia apabila tempat tinggalnya yang sudah puluhan tahun ia tinggali tumbang menimpanya, serta tiada lagi tempat, dan kenangan selama ini di rumahnya yang sudah sekian lama ditempatinya", tuturnya.
Dengan penuh rasa sabar, serta berjalan teronta, dan merasa sedih mengharapkan uluran tangan para relawan, para orang-orang yang dermawan, terutama kebijakan pemerintah Daerah maupun pusat, dan instansi terkait, apakah stelah berita ini diterbitkan rasa empati terhadap Nenek Sakniah ada, atau terkesan tidak peduli, dan tutup mata", Dari Tim awak media KPKnews.com Misransyah dari anggota PWRI Kabupaten Kayong Utara (KKU) melaporkan.
Sumber : Tim PWRI Kayong Utara
Oleh : Dedi Sumarni, Tri Teguh A
Editor/Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar