Penulis : Suleman Latantu
Buol Alasanews com -- Saya pulang kampung untuk mengabdi dan turut bersama membangun Buol yang awalnya atas perintah armarhum Bapak.
Tapi ini sudah panggilan hati sebagai anak asal Buol bermarga Timumun. Kata Bapak, "Sukses itu bukan diukur dari banyaknya kekayaanmu, atau tingginya pangkat & jabatanmu. Tetapi sukses itu diukur dari berapa banyak anak muda Sulteng yang mampu yang kamu sukseskan" Itulah ungkapan ketulusan hati Bowo Timumun & pesan almarhum orang tuanya Drs. H. Idris Rahman Timumun semasa hidupnya kepada putranya Risharyudi Triwibowo.
Pesan singkat almahum orang tuanya itu sungguh mengandung arti dan makna yang sangat dalam. Karena ungkapan itu bukan hanya pesan biasa, tetapi hal itu dimaknai sebagai "wasiat" yang harus ia tunaikan dalam wujud nyata untuk membangun Negeri Buol sebagai tanah tumpah darahnya melalui Pilkada Buol 2024. H. Risharyudi Triwibowo, MM, yang akrab disapa Bowo Timumun, telah mendedikasikan hidupnya untuk menjadi sosok inspiratif bagi generasi muda Sulawesi Tengah. Dan menyusul pada Pilkada serentak 2024, Bowo akan mewakafkan dirinya untuk maju bertarung sebagai calon Bupati Buol 2024 yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa.
Sebagai bukti penguatanya maju pada Pilkada tersebut, kini PKB, PPP, PKS dan Gerindra telah merekomondasikan Bowo - Nasir secara resmi termasuk 3 partai pendukung lainya yakni Gelora, PSI dan Prima.
Dan sebagai informasi, sejak lahir di Jayapura, Papua, Bowo telah mengukir jejak suksesnya melalui perjalanan pendidikan dan karier yang mengesankan. Bowo, anak ketiga dari pasangan pejuang sukarelawan Trikora Idris Rachman Timumun dan Sri Hartati, tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh semangat perjuangan. Kakek kandungnya, Mantri Timumun, dikenal sebagai tokoh terkemuka pada era 50-60 an, yang berjasa di wilayah pantai timur Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Pendidikan menjadi landasan utama dalam perjalanan hidup Bowo. Menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Jayapura, lalu melanjutkan studi sarjana (S1) di Bandung dan meraih gelar magister (S2) di Jayapura. Selama masa pendidikannya, Bowo aktif di organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, dan dunia olah raga, sambil menjalankan bisnis di bidang properti dan perhotelan.
Selain itu, juga Bowo sukses dalam dunia pendidikan dan bisnis, serta terlibat dalam dunia politik. Dan kariernya dipolitik terus beranjak naik bahkan ia pernah menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Jayapura selama 5 tahun dan naik menjadi Ketua DPW PKB Provinsi Papua selama 10 tahun.
Kini, Bowo terus memberikan kontribusi positif dalam dunia politik. Karier pemerintahan Bowo juga patut diacungi jempol.
Menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Desa, PDT Transmigrasi RI (2016-2019), dan saat ini sebagai Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI (2019-2024), ia berhasil menginisiasi berbagai program penting untuk Sulawesi Tengah.
Salah satu pencapaian signifikan Bowo adalah berhasilnya program eksport jagung Kabupaten Tojo Una Una ke Filipina pada tahun 2018 hingga kini.
Ia juga menjadi jembatan bagi berbagai anggaran pembangunan infrastruktur, rehabilitasi sarana prasarana pasca bencana di Palu, dan pengelolaan Balai Latihan Kerja (BLK) yang mendukung pelatihan tenaga kerja di Sulteng***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar