ALASANNEWS, Palu: Ditengah kritikan dan banyak yang ragu akan penyelesain saat melihat awal kondisi phisik dari pelaksanaan Paket River Inprovment Cedimen Countrol (RICC) Sabo Dam Sungai Gumbasa Pakuli, dan sungai Pondo,sungai Rogo dan Pulu Dolo Selatan Sigi, ternyata memicu optimisme pihak BWSS III cukup meyakinkan dan paket ini mengalami banyak kemajuan signifikan melihat progres phisik saat ini mencapai 61, 26 %
Paket River Inprovment Cedimen Countrol (RICC) Sistim Sabo Dam Gumbasa, Rogo, Pondo Dan Pulu Dibiayai Dana Loan JICA Japan Rp 164,093 miliar dikerjakan penyedia PT. Waskita plus mitra kerja sama oprasional (KSO) PT Medel Jaya Purnama dimulai 18 Juli 2023, dan dijadwalkan sesuai kontrak akan rampung akhir Desember 2024.
Namun mengingat kondisi alam tak bersahabat memungkinkan terjadinya curah hujan tinggi dan banjir, membuat cukup beralasan pihak BWSS III untuk penyelesaian paket ini diperpanjang hingga akhir April 2025.
PPK Sungai dan Pantai 1, SNVT PJSA Sulteng, BWS Sulawesi III Palu Hariady Indra Mantong, S.T., M. Sc megatakan paket ini saat awal ditanganinya kondisi phisik memang progresnya lambat sehingga pihaknya perlu dicari solusi terbaik cara tepat dengan benahi management penyedia proyek dilokasi mulai dari Proyek Manager (PM), tim tehnis serta mandor pekerjaan.
"Itu kami lakukan untuk menyelamatkan proyek dibiayai dan Loan JICA Japan Rp 164,093 miliar yang cukup besar ini harus selesai mengingat paket ini sebagai pengendali banjir yang sewaktu-waktu dapat mengancam permukiman penduduk dibantaran sungai juga ribuan hektar lahan pertanian persawahan warga dilembah Palu yang sebahagian besar milik petani" kata Hariady Indra Mantong ST, M.Sc kepada Alasannews Rabu (11/9/2024)
Lanjut Hari, pekerjaan paket proyek saat ini mulai terlihat banyak alami kemajuan phisik. Dan melihat phisik hari ini keseluruhan pekerjaan telah capai progres 61, 26 % dan kualitas sesuai spec dalam pengawsan konsultan.
Begitupun dikatakan Kasatker SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air BWSS III H Muhamad Ismaun ST, MT upaya kerja keras pihaknya untuk menyelesaikan proyek ini tidak main-main. Meskipun harus melakukan pergantian manegemen yang tadinya terkendala operasional kontraktor dilapangan dan tenaga kerja.
"Paket River Inprovment Cedimen Countrol (RICC) sistim Sabo Dam sungai Gumbasa Pakuli dan sungai Pondo ,sungai Rogo dan Pulu Dolo Selatan Sigi hingga saat ini tak bermasalah meskipun oleh kontraktor penyedia telah dilakukan pergantian manajemen di lokasi, sebagai salah satu upaya untuk benahi terjadinya kelambatan" kata Muhamad Ismaun ST, MT kepada Alasannews Rabu (11/9/2024)
Menurut Ismaun melihat kondisi pekerjaan saat ini alhamdulilah progres bulan September 2024 capai 61, 26 % dan sesuai kontrak awal proyek ini akan selesai 31 Desember 2024 dengan terjadinya cuaca curah hujan tinggi serta banjir kendala pekerjaan di sungai. Karena itu pekerjaan paket ini alami perpanjangan hingga akhir April 2025" kata Muhamad Ismaun ST, MT kepada Alasannews Rabu (11/9/2024)
Dadan selaku Proyek Manager (PM) Kontraktor paket proyek ini mengatakan setelah managemen proyek dilokasi dilakukan pembenahan paket proyek ini banyak mengalami kemajuan phisik.
"Dan istimasi kami dari segi kualitas sesuai spesifikasi standar paket sabodam ini jika selesai nanti bisa bertahan usia 100 tahun" kata Dadan
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi (VWSS) III Dedi Yudha Lesmana ST, MT mengatakan melihat kondisi pekerjaan paket proyek ini di lapangan dengan semangat Penyedia Jasa yang tinggi dengan didukung dengan Sumber Daya yang ada baik itu man power maupun peralatan, pekerjaan dan mengingat faktor alam cuaca curah hujan tinggi dan berakibat banjir pekerjaan diberi perpanjangan waktu.
"Insya Allah penyelesaian paket proyek ini progresnya akan terus meningkat dengan melihat kondisi saat ini yang ada di lapangan. Dengan semangat Penyedia Jasa yang tinggi dengan didukung dengan Sumber Daya yang ada baik itu man power maupun peralatan, pekerjaan dapat kita selesaikan" ujar Dedi Yudha Lesmana ST, MT kepada Alasannews Rabu (11/9/2024).
Menurut Dedi, pihaknya optimis paket proyek Sabodam ini dengan cuaca dan kondisi iklim dapat mendukung penyelesaian pekerjaan tersebut tepat waktu, tepat mutu. Sehingga Pekerjaan kita dapat efektif manfaatnya menghadapi musim hujan di hari kedepan.
Saat mengamati lokasi paket proyek ini, sangat berbeda jauh dari pengamatan awal. Saat ini upaya kerja keras kontraktor penyedia dibawa pimpinan Purnomo, harus diakui banyak kemajuan signifikan dengan tingkat kerja memadai.
Perlu diketahui sebelumnya wilayah Pakuli Utara Kabupaten Sigi sering dilanda banjir bandang saat curah hujan tinggi dan menerjang serta merendam sejumlah persawahan milik warga. Permukiman penduduk teruma yang berada di bantaran sungai. Dan tercatat mengalami kerusakan akibat banjir bandang saat itu yakni 180 unit rumah warga dengan penduduk 103 KK termasuk fasilitas umum seperti kantor desa Pakuli Utara, sekolah SD Inpres 1 Pakuli, kantor BKKBN, dan Mushola..(Elk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar