ALASANnews Tolitoli – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolitoli secara resmi menetapkan empat pasangan calon (paslon) untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno yang digelar pada Minggu (22/9) dengan dihadiri oleh lima komisioner KPU Tolitoli, dipimpin langsung oleh Ketua KPU Tolitoli, Junaidi.
Setelah melalui proses panjang verifikasi dan penelitian keabsahan administrasi, KPU memastikan bahwa keempat bakal calon memenuhi syarat untuk maju dalam kontestasi Pilkada Tolitoli. Dengan ini, mereka resmi menyandang status sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli yang akan bersaing memperebutkan posisi kepala daerah di kabupaten tersebut.
**Rapat Pleno KPU**
Rapat pleno penetapan berlangsung lancar di kantor KPU Tolitoli, dan dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing pasangan calon serta tim suksesnya. Junaidi, selaku Ketua KPU Tolitoli, menegaskan bahwa proses verifikasi administrasi yang dilakukan KPU telah melalui tahap pemeriksaan yang ketat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam memastikan kelancaran tahapan ini.
“Kami berupaya menjaga integritas dan transparansi dalam setiap proses, sehingga hasil yang keluar hari ini adalah hasil yang telah melewati berbagai tahap penelitian dan verifikasi secara cermat,” ujar Junaidi dalam sambutannya.
**Paslon Peserta Pilkada**
Berikut adalah empat pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU Tolitoli untuk mengikuti Pilkada:
1. **Amran Yahya dan Moh Besar Bantilan**
Pasangan ini diusung oleh Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai NasDem. Amran Yahya, yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh pengusaha di Tolitoli, berpasangan dengan Moh Besar Bantilan yang merupakan figur politikus lokal berpengaruh.
2. **Gunardi A Kamah dan Hamzah Mattaliti**
Didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, dan Partai Perindo, pasangan ini mengusung visi pembangunan berbasis kerakyatan dengan mengedepankan reformasi birokrasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. **Moh Faisal Lahadja dan Nurdin Nadjamudin**
Pasangan ini mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, Gerindra, PPP, PDI Perjuangan, serta sejumlah partai non-kursi. Dengan latar belakang sebagai akademisi dan mantan birokrat, Faisal dan Nurdin menawarkan konsep pemerintahan yang modern dan profesional.
4. **Mochtar Deluma dan Abd Rahman Budding**
Mochtar Deluma dan Abd Rahman Budding maju dengan dukungan dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Demokrat. Pasangan ini dikenal dengan pendekatan populis yang fokus pada pengembangan infrastruktur pedesaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
**Proses Pilkada yang Transparan**
Junaidi menekankan pentingnya komitmen dari setiap pasangan calon dan tim sukses untuk menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkada. KPU juga memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu, mulai dari kampanye hingga pemungutan suara, akan diawasi secara ketat guna menjaga prinsip keadilan dan transparansi.
“Mari kita jaga bersama demokrasi ini, dengan berkompetisi secara sehat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan,” tambah Junaidi.
Dengan penetapan empat pasangan calon ini, tahapan Pilkada di Kabupaten Tolitoli memasuki babak baru. Masyarakat kini menantikan kampanye dan gagasan-gagasan inovatif dari masing-masing pasangan calon untuk masa depan Tolitoli yang lebih baik.. why***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar