ALASANNEWS, Jakarta: Ketua Presedium Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso SH, MH mengatakan dari sisi kapasitas dan kompetensi serta kinerja yang sudah dibuat Irjen Dr Eko Budi Sampurno M.Si sebagai Wakakemdiklat Polri terlihat sangat mampu untuk diberi tugas sebagai Kalemdiklat.
"Semoga adanya TR Kapolri yang baru, Irjen Pol Dr Eko Budi akan mendapatkan tugas promosi ke jenjang lebih tinggi" kata Sugeng Teguh Santoso SH, MH, kepada media nini Senin (23/9).
Irjen Pol Dr Eko Budi Sampurno M.Si merupakan Pati Polri lulusan terbaik ranking dua Akpol tahun 1989 seangkatan Komjen Pol Dr Ahmad Dohiri Irwasum Polri dan Komjen Agus Andrianto Wakapolri. Saat ini sudah dua tahun diberikan amanah oleh pimpinan Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan tugas ebagai Waka Lemdiklat Polri.
Sebagai Pati Polri Irjen Pol Eko Budi miliki visi bagaimana Polri lebih profesional, tegas dan humanis sebagai institusi penegak hukum, menjadi pengayom masyarakat tanpa melanggar HAM.
Saat jabat Kasatwil Polda Sulawesi Barat Irjen Pol Eko Budi Sampurno buktikan kinerjanya dengan membenahi internal Polri Polda Sulbar dengan merubah mindset and culture set dan mengutamakan profesional internal Polri di Polda Sulbar.
Upaya perubahan mind set (pola pikir) dan culture set (budaya) aparatur oleh Irjen Eko Budi merupakan kunci dan tolok ukur keberhasilan reformasi di Polri. Dan itu sangat berdampak membawa perubahan yang besar di kultur personil Polda Sulawesi Barat ini.
Dalam buku biografi Irjen Dr Eko Budi Sampurno M.Si "Malette Diatonganan Inspirasi Dari Tanah Mandar" diterbitkan PT Suara Harapan Baru (SHB) Jakarta tahun 2022 disebutkan reformasi kultural Polri di internal Polda Sulbar saat itu oleh Irjen Eko Budi sebagai Kasatwil Kapolda Sulbar, dilakukan merupakan sikap tegas pemimpin mengarahkan anggota polisi untuk mengubah mindset dan cultureset menjadi polisi yang tegas, berintegritas, profesional, humanis, dan menghormati HAM.
Kombes Pol Iskandar S.IK, SH, MH Kapolresta Mamuju Sulbar dalam buku biografi Irjen Dr Eko Budi Sampurno M.Si menyebut beliau adalah pemimpin mebawa perubahan besar kultur personil Polda Sulawesi Barat.
Ingin melihat personil Polri yang miliki integritas berdedikasi itu dapat dilihat diwilayah Polda Sulbar. Bukan karena dirinya bertugas di wilayah Polda Sulbar, tapi ini realitas dilakukan Irjen Dr Eko Budi Sampurno M.Si yang diberi amanah pimpinan Polri sebagai Kapolda Sulbar.
Gubernur Sulbar saat itu di jabat Drs Ali Baal Masdar M.Si, mengatakan melihat sosok Irjen Dr Eko Budi Sampurno M.Si berpangkat tinggi tapi tak berdasi, baginya sungguh menginspirasi.
"Saya melihat sosok Irjen Pol Dr Eko Budi Sampurno M.Si benar-benar seorang Pati Polri, merupakan pemimpin cerdas dan sederhana, meskipun memiliki pangkat yang tinggi tetapi mau dekat dengan siapa saja.
Dilihat dari cara kerja, beliau memiliki kecerdasan penuh inspirasi, dengan membina internal institusinya agar lebih profesional" kata Drs Ali Baal Masdar dalam buku biografi Irjen Dr Eko Budi, Melette Diatonganan, Inspirasi Dari Tanah Mandar
Lanjut Ali Baal Masdar, Irjen Eko Budi, beliau hadir sebagai sosok yang menginspirasi, tahu bagaimana cara menempatkan diri dimana beliau ditugaskan, suka bercengkarama, sederhana dan utamanya sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas.
Dalam menjalankan tugas pokoknya yaitu menjaga Kamtibmas, menegakan hukum, melindungi, mengayomi dan melayani masyakat, beliau memiliki cara sendiri dengan mendekatkan diri, menciptakan human interest untuk selalu dekat dan mengedepankan rasa aman bagi masyarakat Sulbar.
Nama Irjen Pol Eko Budi Sampurno saat berpangkat Kombes pernah disebut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane sebagai salah satu perwira muda yang masuk dalam tim pemikir Jenderal Prof Dr Tito Karnavian dalam menghadapi pengusulan menjadi Kapolri
Berdasarkan survei yang dilakukan Charta Politika periode Oktober 2021 terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja kepolisian dari berbagai sektor, Polda Sulawesi Barat saat dipimpin Irjen Eko Budi menempati peringkat pertama nasional pada dimensi penegakan hukum.
Pada dimensi kepuasan penegakan hukum, Charta Politika menempatkan Polda Sulbar pada peringkat pertama sebagai polda dengan pelayanan hukum terbaik dengan tingkat kepuasan publik mencapai 70,3 persen.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar