Ketapang , Alasannews.com - Bersumber dari Dana APBD Provinsi Kalimantan Barat, tahun anggaran 2024, Pemerintah Provinsi Kalbar (Kalimantan Barat) Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman, Jalan Adi Sucipto Nomor 50 Pontianak 1016, kegiatan penyelenggaraan PSU permukiman, dengan jenis kegiatan prasarana dan Utilitas umum permukiman, pekerjaan : Peningkatan Kualitas Permukiman Dusun Putaran Desa Balaban Kecamatan Marau Kabupaten Ketapang.
Berdasarkan Nomor Kontrak/SPK (Surat Perintah Kerja) : 027/19.03/SPK-PL/PPK-WK-PSU/APBD/2024, dimulai 06 Agustus 2024 hingga selesai, yang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana di lapangan CV.Cahaya Mutiara Indah, dengan pagu anggaran sebesar Rp.179.636.000,-(Seratus Tujuh Puluh Sembilan Juta, Enam Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah), dengan waktu pelaksanaan 45 hari kalender berhasil dikerjakan sebelum berakhirnya masa waktu kontrak kerja yang tlah ditentukan, serta sudah sesuai spekulasi di lapangan dan harapan masyarakat.
Hal ini diungkapkan beberapa narasumber, serta hasil investigasi di lapangan, yang dimana pelaksanaan item kegiatan peningkatan jalan lingkungan rambat beton tersebut dari beberapa keterangan, bahwa pekerjaan tsb sudah memenuhi standar mutu pembangunan, serta sudah sesuai spekulasi di lapangan.
Diantaranya Didi Hardianto salah satu masyarakat yang diwawancarai oleh tim media di lapangan beberapa waktu lalu menuturkan, " Meskipun masih banyak jalan yang rusak parah di area perdalaman masih belum seutuhnya dibangun, namun stidaknya dengan pelaksanaan kegiatan ini merupakan contoh kepedulian pemerintah provinsi Kalbar, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman, dan lingkungan hidup provinsi Kalbar, yang sudah memberikan wujud bukti nyata, bahwa salah satunya Dewan propinsi Kalbar yang bekerja sama pemerintah, dan rasa terima masyarakat kepada Dinas Perkim-LH Provinsi Kalbar, yang tlah mewujudkan infrastruktur pembangunan, meskipun dengan anggaran yg terbatas, tapi setidaknya masih bijak dalam menentukan sikap, bijak secara tata ruang, jalan mana yang harus terlebih dahulu kita prioritaskan", ujarnya.
Lanjut, " Adapun harapan kami selaku masyarakat ke depannya kepada pemerintah daerah maupun pusat, atau provinsi, dan Calon Kepala Daerah maupun Gubernur yang sebagai pasangan terpilih nantinya agar menambah serta menganggarkan kembali pembangunan-pembangunan yang secara ada azas manfaatnya untuk rakyat, serta tanpa adanya kepentingan pribadi maupun politik, tanpa harus membeda-bedakan dimana basisnya yaitu Dewan propinsi, pusat, maupun kabupaten, beserta kepemerintahannya yang lebih pentingnya Bupati selaku Kepala Daerah, sebab jika kita hitung 10 anggota DPRD saja di stiap khususnya kabupaten dapil 1, dan setiap kecamatan, 1 anggota Dewan yang stiap tahunnya melalui aspirasinya mendapatkan 3 miliyar rupiah, belum lagi Dewan propinsi, pertanyaannya jika dengan anggaran sebesar itu pembangunan di kota Ketapang masih saja banyak yang hancur baik kurangnya infrastruktur pembangunan, tentu semakin beratnya pertanyaan kita kemana larinya sisa anggaran itu?"
Untuk itu harapan saya kedepan, pemerintah harus lebih bijak lagi dalam membangun dan menentukan dan memilih kontrakan pelaksana, seperti halnya dengan pekerjaan yang dilaksanakannya oleh CV.Cahaya Mutiara Indah Grup, meskipun dengan anggaran yang terbatas, namun bisa memberikan kepuasan kami selaku masyarakat yang sangat merasa berterima kasih dengan jalan kami yang dibangun, apa lagi kontraktor pelaksana sudah memberikan pembangunan dengan kualitas terbaik, tentu kami beri apresiasi atas pekerjaannya", pungkasnya Didi Hardianto pada tim awak media Alasannews.com.
Oleh : Tri Teguh A
Red:/ Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar