ALASANnews Tolitoli, Sulawesi Tengah – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolitoli telah secara resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno yang berlangsung pada hari Minggu, 21 September 2024.
Jumlah pemilih yang masuk dalam DPT Pilkada Tolitoli tahun ini mencapai 169.427 orang. Angka tersebut telah disetujui dan ditandatangani oleh Ketua KPU Kabupaten Tolitoli, Junaidi, serta anggota KPU lainnya, yakni Rian Virvian Hidayat, Nazrin, Marzuki, dan perwakilan masyarakat yang hadir dalam rapat pleno tersebut.
Menurut Junaidi, penetapan DPT ini merupakan langkah penting dalam proses persiapan Pilkada yang akan berlangsung pada November mendatang. "Kami berharap daftar ini dapat menjadi panduan bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu, baik KPU, Bawaslu, maupun masyarakat pemilih," ujarnya dalam sambutannya.
KPU Tolitoli juga menginformasikan bahwa pemilihan akan dilaksanakan di 409 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 109 desa dan kelurahan di 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Tolitoli. Kecamatan-kecamatan tersebut telah siap untuk mengakomodasi proses pemungutan suara dengan persiapan yang matang.
Proses penetapan DPT ini, menurut Rian Virvian Hidayat, anggota KPU Tolitoli, dilakukan melalui tahapan yang panjang, mulai dari pencocokan dan penelitian data pemilih hingga verifikasi yang ketat. "Kami berusaha memastikan tidak ada warga yang memenuhi syarat namun tidak terdaftar, sekaligus mencegah adanya pemilih ganda," jelasnya.
Dengan penetapan ini, KPU berharap seluruh masyarakat Tolitoli dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan ikut berpartisipasi aktif dalam Pilkada. "Pilkada adalah momentum penting untuk menentukan masa depan daerah kita. Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan," tambah Marzuki, salah satu anggota KPU lainnya.
KPU Kabupaten Tolitoli juga mengimbau masyarakat untuk mengecek apakah nama mereka telah tercantum dalam DPT yang akan diumumkan di setiap desa dan kelurahan.***why
Tidak ada komentar:
Posting Komentar