ALASANnews, Tolitoli, Sulawesi Tengah – Pada tanggal 6 Agustus, Ridwan, Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Tolitoli, mengadakan sosialisasi penting kepada para penyelenggara pemilu kepala daerah di Hotel Mitra, Tolitoli. Dalam acara tersebut, Ridwan memberikan arahan mengenai berbagai aturan yang harus diikuti selama tahapan pemilu hingga proses penghitungan suara.
"Kami hanya sebatas memberikan arahan bagaimana yang tidak boleh dilanggar mulai dari tahapan sampai hitung suara nanti," kata Ridwan menjawab pertanyaan wartawan. Penegasan ini bertujuan agar para penyelenggara pemilu memahami batasan hukum yang harus dijaga selama menjalankan tugas mereka.
Inti dari pesan Ridwan adalah pentingnya netralitas para penyelenggara dalam Pilkada ini. "Penyelenggara harus netral dalam Pilkada ini, agar bisa dicapai pemilu kepala daerah yang bersih dan demokratis," tambahnya. Ridwan berharap dengan adanya penegakan aturan yang ketat, proses pemilu dapat berjalan dengan adil dan tidak memihak.
Marzuki, Ketua Bidang Hukum, juga turut memberikan penjelasan dalam sosialisasi tersebut. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sama kepada seluruh penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugas mereka. "Sosialisasi ini bermaksud memberikan pemahaman yang sama kepada penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugas untuk tidak berpihak, dengan kata lain, netral," jelas Marzuki.
Sosialisasi ini dilakukan mengingat pentingnya peran penyelenggara pemilu dalam menjaga integritas dan kredibilitas proses demokrasi. Dengan memahami aturan yang berlaku, diharapkan para penyelenggara dapat menghindari tindakan-tindakan yang berpotensi melanggar hukum dan merusak kepercayaan publik.
Ridwan juga mengingatkan bahwa setiap pelanggaran yang terjadi selama proses pemilu akan ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. "Kami akan memantau setiap tahapan pemilu dan memastikan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi. Jika ada, kami akan mengambil tindakan tegas," tegas Ridwan.
Selain itu, Ridwan mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi jalannya pemilu. "Partisipasi masyarakat sangat penting dalam mengawasi jalannya pemilu. Dengan adanya pengawasan dari berbagai pihak, kita dapat memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan baik dan transparan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan juga menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak dalam mensukseskan Pilkada. "Kerjasama antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan suasana pemilu yang aman, tertib, dan demokratis," ungkap Ridwan.
Di akhir sosialisasi, Ridwan menyampaikan harapannya agar para penyelenggara pemilu dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. "Kami berharap para penyelenggara pemilu dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijaga demi masa depan demokrasi kita," tutup Ridwan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para penyelenggara pemilu di Tolitoli dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan demokratis.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar