Tolitoli, Sabtu (10/8) – Perkembangan infrastruktur di wilayah Sulawesi Tengah terus mengalami kemajuan, terutama di sektor perbaikan dan pembangunan jalan. Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Tengah, H. Asbudianto, mengungkapkan bahwa kondisi Poros Bilo - Tambun kini sudah jauh lebih baik. Jalan tersebut menjadi salah satu prioritas PUPR sejak 2016 dan telah mengalami perbaikan secara berkesinambungan.
Saat dikonfirmasi siang ini, H. Asbudianto menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja keras memastikan jalan yang menjadi tanggungan provinsi tersebut dalam kondisi optimal. "Kondisi Poros Bilo - Tambun dan Bilo - Sibaluton yang menjadi tanggungan Provinsi jauh lebih baik karena sejak 2016 PUPR menanganinya secara terus menerus," ujarnya.
Perbaikan yang dilakukan di jalur ini tidak hanya memperlancar mobilitas masyarakat, tetapi juga meningkatkan perekonomian setempat. Jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan parah kini menjadi jalan alternatif yang layak dilalui. Khususnya saat musim hujan, di mana jalan negara di Bambuan sering kali tak bisa dilalui akibat banjir dan kondisi jalan yang berlumpur.
**Pembangunan Jalan Bilo - Sibaluton Akan Dilanjutkan**
H. Asbudianto juga menegaskan bahwa jalan yang menghubungkan Bilo hingga Sibaluton memiliki panjang sekitar 62 kilometer. Sebagian besar dari jalan tersebut kini sudah diperbaiki dan bisa digunakan sebagai alternatif oleh masyarakat yang sebelumnya hanya bergantung pada jalan negara. "Jalan Tambun sampai Sibaluton ini panjangnya sekitar 62 kilometer dan kini menjadi jalan alternatif karena jalan negara, khususnya di Bambuan, jika hujan sangat sulit bahkan tidak bisa dilalui," jelasnya.
Namun, meski sebagian besar jalan telah mulus, masih ada sekitar 6 kilometer jalan di antara Bilo dan Sibaluton yang perlu mendapatkan perhatian. H. Asbudianto menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut belum dianggarkan untuk tahun ini, tetapi pihaknya berencana mengusulkan anggaran untuk menyelesaikan pembangunan sisa jalan ini pada tahun 2025. "Insyaallah, tahun depan akan rampung karena tinggal 6 kilometer lagi yang rencananya akan diusulkan dianggarkan pada tahun 2025," katanya.
Penyelesaian jalan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, mengingat pentingnya akses transportasi yang memadai bagi warga sekitar. Dengan terhubungnya seluruh jalan tersebut, diharapkan tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga mempercepat distribusi barang dan jasa di daerah tersebut.
**Manfaat bagi Masyarakat dan Perekonomian**
Perbaikan jalan ini memberikan dampak signifikan bagi warga sekitar. Kini, masyarakat dapat mengakses berbagai fasilitas dan layanan dengan lebih mudah, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Jalan yang mulus juga membuka peluang bagi pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut, karena akses yang lebih baik akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan alam Sulawesi Tengah.
Dengan adanya perbaikan infrastruktur ini, pemerintah daerah berharap masyarakat bisa lebih merasakan manfaat pembangunan yang dilakukan. Selain itu, peningkatan aksesibilitas diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, upaya PUPR Provinsi Sulawesi Tengah dalam memperbaiki jalan Poros Bilo - Tambun serta melanjutkan pembangunan jalan Bilo - Sibaluton hingga tuntas adalah langkah positif yang patut diapresiasi. Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah diharapkan dapat terus berjalan dengan lancar, membawa manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar