Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemprov. Sulteng Hadiri Opening Ceremony Festival KIM 2024 di Kota Makassar

8/10/2024 | 19:52 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-10T12:52:26Z

 


ALASANnews, Makassar  --  Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulteng Sudaryano R. Lamangkona menghadiri Pembukaan Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Tahun 2024. Bertempat, di Anjungan City OF Makassar. Jumat malam, (9/8/2024) 


Kegiatan ini juga dihadiri ; Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, Kadis Kominfo Parigi Moutong Enang, Kadis Koperasi dan UMKM Parigi Moutong Sofiana serta pejabat terkait lainya. 


Festival ini digelar pada 9 hingga 11 Agustus 2024 di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Dan diikuti oleh KIM dari 9 (sembilan) Provinsi di Indonesia yakni ; Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, DKI Yogyakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. 


Pembukaan Festival KIM 2024 mengangkat tema “UMKM Bangkit Ekonomi Makassar Melejit”. Dan dirangkaikan dengan pembukaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Fiesta 2024 yang ditandai dengan pemukulan gendang. 


Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika diwakili Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Kemenkominfo RI R. Wijaya Kusuma Wardana menyampaikan bahwa seiring dengan pembangunan infrastruktur, perluasan literasi digital harus terus di upayakan. Dan tahun 2022 telah di peroleh indeks literasi digital nasional Indonesia dengan nilai sebesar 3,54.


"Indeks tersebut diukur melalui empat pilar yakni, digital skill, ethic, safety dan culture", jelas Wijaya 


Menurut Wijaya, Komunitas Informasi Masyarakat atau KIM merupakan mitra strategis pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam bidang komunikasi publik dibawah binaan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk dapat meningkatkan literasi digital masyarakat. 


"Kami percaya hasil dari kegiatan ini akan mendorong peningkatan layanan komunikasi kepada publik dan peningkatan kontribusi usaha mikro, kecil dan menengah", ujarnya 


Selain itu katanya, KIM juga berperan penting dalam memastikan aspirasi masyarakat, penghubung antara pemerintah dan masyarakat, menjadi model partisipasi publik dalam keterbukaan informasi publik, serta memberikan informasi kebijakan pemerintah termasuk mempromosikan kearifan lokal. 


Dikatakanya juga, berdasarkan data dalam platform kim.id hingga awal Agustus 2024 telah tercatat sebanyak 2.200 unit yang bergerak di berbagai bidang diantaranya, bidang pertanian, perikanan, perkebunan, UMKM dan pariwisata. 


Untuk itu, ia berharap KIM dapat menjadi penetralisir kesimpangsiuran informasi terkait kebijakan program dan prioritas pemerintah yang kurang tepat yang beredar di masyarakat dan berakibat mengikis nilai-nilai demokrasi.


"KIM perlu menganut Prinsip Akses, Diskusi, Implementasi, Networking, Diseminasi dan Aspirasi atau disingkat ADINDA", ujarnya 


Turut hadir : Unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Unsur Forkopimda Kota Makassar, Pejabat Kementrian Kominfo RI, serta pejabat terkait lainya. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update