Ketapang, Alasannews.com – Telah terjadi peristiwa hujan lebat disertai guntur dan petir yang diduga menyambar tiang jaringan internet dan gardu listrik milik PT Telekomunikasi seluler di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. Peristiwa yang terjadi sejak tanggal 26 Agustus 2024 ini menyebabkan gangguan pada sinyal dan koneksi internet di wilayah tersebut, yang hingga saat ini belum juga diperbaiki oleh pihak terkait.
Warga Sandai mengeluhkan kondisi ini, mengingat konektivitas internet merupakan elemen vital dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk pekerjaan dan komunikasi. Namun, jaringan sering hilang, muncul kembali secara acak, atau bahkan mengalami gangguan berat hingga membuat aktivitas warga menjadi lumpuh.
Seorang warga Kecamatan Sandai, Gea, yang diwawancarai oleh tim media menyampaikan keluh kesahnya. Dengan nada bicara kesal, Gea menyatakan bahwa buruknya jaringan internet di daerahnya membuat komunikasi dengan keluarga dan kerabat menjadi sulit. "Kami sering kali kesulitan untuk menghubungi keluarga, apalagi kalau pekerjaan sehari-hari kami mengharuskan untuk membuat laporan yang membutuhkan akses internet. Kondisi seperti ini sangat mengganggu dan menyulitkan," ungkap Gea.
Peristiwa ini telah berlangsung hampir satu minggu, namun hingga saat ini, PT Sero Indihome belum melakukan perbaikan. Warga khawatir situasi ini akan berlarut-larut tanpa ada tindakan dari perusahaan penyedia layanan internet tersebut. Warga Sandai pun berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan terhadap gangguan ini dan tidak terkesan melakukan pembiaran.
Terkait hal ini, hingga berita ini diturunkan, pihak PT Telekomunikasi seluler belum memberikan tanggapan resmi. Pihak instansi terkait diharapkan segera mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi warga Sandai ini agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal tanpa gangguan jaringan yang berkelanjutan.
Reporter:Kusjaya
Red/GN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar