ALASANnews, Tolitoli, Sulawesi Tengah – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolitoli telah menerima empat berkas bakal pasangan calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Keempat pasangan tersebut adalah H. Amran Yahya berpasangan dengan Moh. Besar Bantilan, Moh. Faisal Lahadja dengan Nurdin Nadjamudin, Muhtar Deluma bersama Abd. Rahman, serta Gunardi A. Kamah dengan Hamza Mattaliti.
Ketua KPU Tolitoli, Junaidi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa seluruh berkas keempat Bacalon telah diterima oleh KPU. Namun, Junaidi menekankan bahwa proses ini belum menjamin para Bacalon lolos sebagai calon resmi. “Belum ada yang lolos, baru diterima pendaftarannya,” ungkap Junaidi.
Proses selanjutnya yang akan dilakukan oleh KPU Tolitoli adalah pemeriksaan kesehatan terhadap keempat Bacalon. Tahap ini sangat penting untuk memastikan bahwa para Bacalon memenuhi syarat kesehatan fisik dan mental untuk maju dalam Pilkada. “Setelah pemeriksaan kesehatan selesai, kami akan melakukan verifikasi administrasi untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan berkas yang telah diserahkan,” tambah Junaidi.
Verifikasi administrasi yang dilakukan oleh KPU Tolitoli akan mencakup pemeriksaan dokumen-dokumen penting seperti syarat pendidikan, dukungan partai politik, dan persyaratan lain yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Jika ditemukan kekurangan atau ketidaksesuaian, Bacalon masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki berkasnya sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Setelah tahap verifikasi administrasi, baru akan ditetapkan apakah Bacalon tersebut lolos atau tidak sebagai calon resmi yang berhak mengikuti Pilkada Tolitoli 2024,” jelas Junaidi.
Keempat pasangan Bacalon yang telah mendaftar ini masing-masing membawa visi dan misi yang berbeda untuk memajukan Tolitoli. H. Amran Yahya dan Moh. Besar Bantilan, misalnya, dikenal memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan dan sosial, sementara Moh. Faisal Lahadja dan Nurdin Nadjamudin memiliki latar belakang di sektor ekonomi dan pembangunan daerah.
Pasangan Muhtar Deluma dan Abd. Rahman menitikberatkan pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan layanan publik, sedangkan Gunardi A. Kamah dan Hamza Mattaliti lebih fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian.
Proses pendaftaran dan verifikasi ini merupakan bagian dari tahapan Pilkada yang diatur dalam undang-undang, di mana KPU bertugas memastikan bahwa semua Bacalon yang mendaftar telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kredibilitas dan integritas proses demokrasi di Tolitoli.
Masyarakat Tolitoli pun mulai memberikan perhatian pada perkembangan tahapan Pilkada ini, mengingat pentingnya kepemimpinan baru yang akan membawa perubahan bagi kabupaten tersebut. Dengan berbagai latar belakang dan visi yang ditawarkan oleh masing-masing Bacalon, pemilih di Tolitoli diharapkan dapat memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa kabupaten ini ke arah yang lebih baik.
Setelah seluruh proses ini selesai, KPU Tolitoli akan mengumumkan daftar calon tetap (DCT) yang akan bertarung dalam Pilkada Tolitoli 2024. Hingga saat itu, seluruh mata tertuju pada perkembangan tahapan Pilkada ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar